Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hak Jawab Pemberitaan Soal Pemuda Afganistan yang Diduga Mabuk

Reporter

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Ilustrasi media online. Kaboompics / Pexels
Ilustrasi media online. Kaboompics / Pexels
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang warga negara Afganistan Omid Fakiri mengajukan hak jawab atas pemberitaan yang pernah dimuat Tempo dengan judul Diduga Mabuk Berat, Pemuda Afganistan Dipaksa Turun dari Kereta pada 4 Mei 2017 silam.

Omid membantah tudingan yang menyebut dia tengah mabuk berat dan membuat gaduh di dalam Kereta Rel Listrik atau KRL yang waktu itu ia tumpangi. "Aku tidak mabuk dan tidak bikin gaduh," kata dia kepada Tempo, Rabu, 19 Januari 2022.

Dia mengisahkan kronologi peristiwa yang menurut dia telah membuatnya trauma sampai saat ini. Menurut Omid, saat itu dia tengah menuju Tebet dengan menumpang KRL.

Namun di tengah jalan, dia merasakan pusing. Dia juga mengaku memiliki riwayat penyakit epilepsi sehingga mengharuskannya mengkonsumsi obat. Saat itu dia meminum obat untuk penyakitnya itu.
Dia mengatakan tak bisa jalan sehingga memutuskan untuk turun di Stasiun Pondok Cina.

"Padahal aku tujuan ke Tebet," ujar dia.

Dia pun kemudian meminta petugas untuk mengantarkannya keluar dari kereta. Dia pun dibawa petugas ke dalam ruangan.

"Setelah itu aku agak sakit, aku tidak bisa bicara," kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Omid mengatakan saat peristiwa itu terjadi usianya masih 16 tahun. Sehingga dia mengaku penyebutan namanya secara lengkap di media membuatnya trauma setiap melihat berita tentang dirinya. Padahal dia menyatakan tak pernah dikonfirmasi mengenai peristiwa tersebut.

Akibat pemberitaan itu, Omid mengaku dia kini tak bisa lagi naik kereta. "Karena kalau naik kereta, takut ada yang bilang ini Omid yang dulu bikin gaduh," ujar dia.

Dia pun merasa bahwa setiap naik kereta, semua orang akan mengenalinya akibat pemberitaan tersebut. "Aku kaya malu," kata dia.

Saat peristiwa itu terjadi, Omid mengaku baru saja datang ke Indonesia sekitar 6 bulan.

Kini Omid bersama organisasi Suaka yang memberikan pendampingan pada dia meminta media yang telah memberitakan tentang dirinya melakukan klarifikasi terhadap peristiwa itu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

13 jam lalu

Warga Afghanistan berkumpul untuk naik bus saat mereka bersiap untuk kembali ke rumah, setelah Pakistan memberikan peringatan terakhir kepada migran tidak berdokumen untuk pergi, di halte bus di Karachi, Pakistan 29 Oktober 2023. REUTERS/Akhtar Soomro
10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

Ada 10 negara yang paling tidak aman di dunia dan tidak disarankan untuk berkunjung ke sana. Siapa saja?


KAI Commuter Catat Rekor Baru Jumlah Pengguna KRL di Masa Libur Lebaran 2024, Tembus 31 Ribu Orang

10 hari lalu

VP Corrporate Secretary KAI Commuter Anne Purba memberikan keterangan kepada wartawan tentang kenaikan jumlah pengguna KRL selama musim libur Lebaran 2024 di Stasiun Solo Balapan, Jawa Tengah, Sabtu, 13 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
KAI Commuter Catat Rekor Baru Jumlah Pengguna KRL di Masa Libur Lebaran 2024, Tembus 31 Ribu Orang

"Kami melihat beberapa potensi anak-anak ikut naik KRL."


KRL Anjlok di Dekat WTC Mangga Dua, KAI Commuter Line Masih Lakukan Evakuasi

10 hari lalu

Sebagai pengguna commuter line, Anda perlu mengetahui rute KRL Jabodetabek 2024 terbaru. Berikut ini rute terbaru dan harga tiketnya. Foto: Canva
KRL Anjlok di Dekat WTC Mangga Dua, KAI Commuter Line Masih Lakukan Evakuasi

Rangkaian kereta rel listrik atau KRL anjlok di lintas Stasiun Kampung Bandan-Rajawali tepanya di depan WTC Mangga Dua pada Sabtu pagi.


KAI Commuter Prediksi Jumlah Pengguna KRL Yogya-Solo saat Libur Lebaran 2024 Lebih dari 63 Ribu Orang

11 hari lalu

Sejumlah pengguna Commuter Line Yogyakarta bersiap di dalam KRL untuk keberangkatan dari Stasiun Solo Balapan menuju Yogyakarta, Minggu, 27 Agustus 2023. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
KAI Commuter Prediksi Jumlah Pengguna KRL Yogya-Solo saat Libur Lebaran 2024 Lebih dari 63 Ribu Orang

VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba memperkirakan kenaikan jumlah pengguna Commuter Line mencapai puncaknya pada Sabtu, 12 April 2024.


KAI Tambah Perjalanan KRL ke Bandara Soekarno-Hatta dan Kereta Arah Merak

17 hari lalu

Penumpang melintas di Stasiun BNI CIty, Jakarta, Kamis, 28 Juli 2022. PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) akan menjadikan Stasiun BNI City yang sebelumnya hanya melayani penumpang kereta Bandara Soekarno Hatta, sebagai stasiun pemberhentian KRL Commuter Line. ANTARA/Rivan Awal Lingga/
KAI Tambah Perjalanan KRL ke Bandara Soekarno-Hatta dan Kereta Arah Merak

PT KAI menambah perjalanan KRL ke Bandara Soekarno-Hatta dan kereta api arah Merak selama libur Lebaran.


Terpopuler: Libur Panjang Banyak Penumpang Commuter Line Turun di Stasiun Dekat Pusat Perbelanjaan, OJK Sebut Restrukturisasi Kredit Covid-19 Berakhir

22 hari lalu

Sejumlah calon penumpang memasuki gerbong kereta rel listrik (KRL) Commuter Line Jabodetabek di Stasiun KA Tanah Abang, Jakarta, Rabu, 5 Januari 2022. Kondisi stasiun tersebut terpantau padat penumpang saat jam pulang kerja di tengah kembali ditetapkannya status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2 di Jakarta oleh pemerintah. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Terpopuler: Libur Panjang Banyak Penumpang Commuter Line Turun di Stasiun Dekat Pusat Perbelanjaan, OJK Sebut Restrukturisasi Kredit Covid-19 Berakhir

KAI Commuter mencatat total pengguna commuter line Jabodetabek selama libur panjang mencapai 1,6 juta orang.


Kejari Depok Terima SPDP Kasus Pembobolan Kartu Multi Trip KRL

46 hari lalu

Sebagai pengguna commuter line, Anda perlu mengetahui rute KRL Jabodetabek 2024 terbaru. Berikut ini rute terbaru dan harga tiketnya. Foto: Canva
Kejari Depok Terima SPDP Kasus Pembobolan Kartu Multi Trip KRL

Kejari Depok telah menerima resmi SPDP dari penyidik kriminal khusus Polres Metro Depok kasus ilegal akses pembayaran Kereta Commuter Indonesia (KCI).


Sistem Top Up Kartu Multi Trip KRL Dibobol Pemuda Depok, KAI Commuter Pastikan Keamanan Saldo Pelanggan

47 hari lalu

Kapolres Metro Depok Kombes Arya  Perdana didampingi Kasat Reskrim Polres Metro Depok Komisaris Suardi Jumaing menunjukan pelaku dan barang bukti pembobol sistem pembayaran atau top up kartu multitrip PT KAI Commuter di Mapolres Metro Depok, Senin, 4 Maret 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Sistem Top Up Kartu Multi Trip KRL Dibobol Pemuda Depok, KAI Commuter Pastikan Keamanan Saldo Pelanggan

PT KAI Commuter pastikan keamanan saldo pelanggan, buntut pembobolan sistem top up kartu multi trip KRL oleh pemuda Depok.


3 Tahun Beroperasi, Pengguna KRL Yogyakarta-Solo Mencapai 12 Juta

50 hari lalu

VP Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba menjelaskan adanya peningkatan jumlah penumpang commuter line selama musim libur Lebaran 2023 di Stasiun Solo Balapan, Jumat, 28 April 2023.TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
3 Tahun Beroperasi, Pengguna KRL Yogyakarta-Solo Mencapai 12 Juta

KAI Commuter mencatat jumlah penumpang KRL Yogyakarta-Solo selama 3 tahun beroperasi mencapai 12 juta.


KRL Yogyakarta - Solo Sudah 3 Tahun Beroperasi, Berapa Total Penumpang yang Sudah Diangkutnya?

50 hari lalu

Kereta Rel Listrik (KRL) Jogja-Solo (Joglo) produksi PT INKA (Persero) resmi beroperasi di jalur Yogyakarta-Solo setelah diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) di Stasiun Yogyakarta, Senin, 1 Maret 2021. Antara/HO-Humas INKA
KRL Yogyakarta - Solo Sudah 3 Tahun Beroperasi, Berapa Total Penumpang yang Sudah Diangkutnya?

Kereta Rel Listrik atau KRL Yogyakarta - Solo sudah tiga tahun beroperasi. Tahukah Anda total penumpang yang diangkutnya?