TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta Dudi Gardesi Asikin mengatakan banjir di sekitaran Kali Semongol, Jakarta Barat belum surut hingga saat ini.
"Sekarang masih ada yang meluap di Kali Semongol ke arah laut juga masih belum surut," kata dia saat dihubungi, Kamis, 20 Januari 2022.
Menurut dia, ada beberapa faktor air belum juga surut. Faktor pertama karena hujan turun deras dalam waktu singkat.
Ditambah lagi air laut saat ini sedang pasang, sehingga air dari Kali Semongol tak bisa dibuang ke sana. Terakhir lantaran ada aliran air dari daerah penyangga. "Ada air yang sangat deras masuk dari perbatasan," ujar dia.
Dudi menyebut pemerintah DKI tengah membangun rumah pompa di kawasan Kali Semongol. Rumah pompa diharapkan dapat mengantisipasi banjir akibat luapan air kali.
Pembangunannya, lanjut dia, baru dimulai akhir 2021 dan ditargetkan rampung akhir 2023. "Jadi kalau dalam saat ini kami masih menunggu surutnya laut sambil berharap kali yang dari perbatasan itu surut juga, baru kami bisa keringkan lokasinya," jelas dia.
Kemarin banjir menerjang 102 RT di Jakarta Barat dan Jakarta Utara. Dudi menyampaikan banyak kali yang meluap, termasuk Kali Semongol. Derasnya hujan lokal dan kiriman air dari daerah perbatasan menyebabkan kali Jakarta meluap lalu banjir di sejumlah titik.
Selanjutnya: Tiga langkah Pemprov DKI