TEMPO.CO, Jakarta - Empat warga Kecamatan Mampang Prapatan diketahui terkonfirmasi positif Covid-19 varian Omicron. Camat Mampang Prapatan Djaharudin mengatakan, pihaknya belum dapat memastikan apakah temuan tersebut kasus dari luar negeri atau transmisi lokal.
"Kalau di Mampang Prapatan ada empat Omicron. Kalau untuk kelurahan, saya juga bingung sistem pelaporannya. Makanya saya tanya-tanya dulu,” kata Djaharuddin.
Adapun untuk Kecamatan Cilandak, Djaharudin belum dapat memastikan apakah ada temuan Omicron di sana.
"Dari Puskesmas (Cilandak) belum dapat informasi, belum dapat informasi pasti," kata Djaharudin yang juga menjabat sebagai pelaksana tugas Camat Cilandak, Jakarta Selatan.
Kecamatan Cilandak sebelumnya disebut sebagai salah satu wilayah dari lima kecamatan di DKI dengan sebaran kasus Omicron terbanyak di Jakarta.
Selain wilayah Cilandak, Kecamatan Kebayoran Baru juga disebutkan menjadi salah satu wilayah yang didominasi kasus Omicron di Jakarta.
Camat Kebayoran Baru Tomy Fudihartono saat dikonfirmasi, mengatakan setidaknya hingga Selasa lalu pihaknya mencatat sebanyak 21 kasus baru yang tersebar di enam kelurahan di wilayah itu.
Tomy menyebutkan keenam kelurahan tersebut yakni, Petogogan, Gandaria Utara, Cipete Utara, Selong, Rawa Barat dan Kelurahan Gunung.
“Di Petogogan 45 persen dari 21 kasus, jadi 10 (kasus; red) nya ada di Petogogan,” ujar Tomy.
Namun demikian, Tomy belum dapat memastikan apakah temuan kasus tersebut merupakan varian Omicron atau tidak.
“Karena kalau bicara Omicron kami tidak tahu persis, ada kasus memang ada tapi tidak dikasih datanya, masuk kategori Omicron atau tidak,” tutur dia.
Dinas Kesehatan DKI Jakarta hingga kemarin mencatat kasus Covid-19 di Jakarta meningkat signifikan. Kepala Bidang Pencegahan
dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia memaparkan, berdasarkan data terkini Dinas Kesehatan, jumlah kasus aktif di Jakarta pada Kamis, 20 Januari 2022 naik sejumlah
718 kasus, sehingga jumlah kasus aktif kini sebanyak 5.642 (orang yang masih dirawat/isolasi).
"Perlu digarisbawahi bahwa 3.580 orang dari jumlah kasus aktif (63,4%) merupakan transmisi lokal. Sedangkan, kasus positif baru berdasarkan hasil tes PCR hari ini bertambah 1.155 orang sehingga total 874.259
kasus, yang mana 906 di antaranya (78,4%) juga merupakan transmisi lokal," kata dia dalam keterangan pers, Kamis, 20 Januari 2022.
Dwi juga mengatakan adanya peningkatan kasus Covid-19 varian Omicron di Jakarta. Dari 1.027 orang yang terinfeksi, sebanyak 747 orang adalah pelaku perjalanan luar negeri, sedangkan 280 lainnya adalah transmisi lokal.
Baca juga: Data Terbaru Kasus Covid-19 dan Penularan Omicron di Jakarta