Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pakar Politik: Perlu Uji Kelayakan Calon Penjabat Gubernur DKI Pengganti Anies

image-gnews
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan kata sambutan pada Festival IniJakarta di Taman Lapangan Banteng, Jakarta, Jumat, 3 Desember 2021. Pemprov DKI Jakarta bersama Relawan Plus Jakarta menggelar Festival IniJakarta. TEMPO/Daniel Christian D.E
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan kata sambutan pada Festival IniJakarta di Taman Lapangan Banteng, Jakarta, Jumat, 3 Desember 2021. Pemprov DKI Jakarta bersama Relawan Plus Jakarta menggelar Festival IniJakarta. TEMPO/Daniel Christian D.E
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno mengusulkan perlunya uji kelayakan alias fit and proper test bagi calon Penjabat Gubernur DKI pengganti Anies Baswedan.

Menurut Adi Prayitno, uji kelayakan perlu dijalankan agar warga Jakarta dan publik tahu visi misi orang yang akan memimpin roda pemerintahan DKI Jakarta dari Oktober 2022 hingga pelaksanaan Pemilu dan Pilpres 2024 mendatang    

Fit and proper test, kata Adi Prayitno, bertujuan untuk membuktikan bahwa Penjabat Gubernur yang ditunjuk oleh Presiden Jokowi merupakan sosok yang profesional, memilki kapabilitas, dan bebas dari kepentingan politik.

"Jangan seperti memilih kucing dalam karung, sekali pun mereka orang kepercayaan pemerintah, tapi publik setidaknya tahu soal sosok tersebut," ujar Adi Prayitno kepada Tempo, Sabtu, 22 Januari 2022.

Menurut Adi saat ini memang belum ada dasar hukum untuk melakukan uji kelayakan bagi penjabat gubernur. Namun, Adi menilai fit and proper test perlu dilakukan sebagai kompensasi penunjukkan langsung kepala daerah sementara oleh Presiden Jokowi.

"Karena pemilihan langsung ini menciderai Pilkada secara langsung," kata Adi. "Maka sekali pun ditujuk oleh pemerintah, perlu bikin fit and proper test."

Mengenai wacana penunjukkan Penjabat Gubernur DKI Jakarta oleh Presiden, warga Ibu Kota memiliki berbagai pendapat. Warga Condet bernama Wartoyo, 65 tahun, mengaku setuju dengan penunjukkan langsung tersebut. Menurut dia, mekanisme ini bakal memghemat anggaran dan orang yang terpilih pasti memiliki kompetensi.  

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Gak mungkin pejabat Eselon 1 gak punya kemampuan mengatur kota," kata dia. 

Pendapat berbeda diungkap Raka, 29 tahun. Ia mengatakan tak setuju dengan penunjukkan langsung Penjabat Gubernur tersebut. Menurut dia, hal ini hanya akan menguntungkan pihak pemerintah karena rakyat tidak dilibatkan.

Ia pun mengaku setuju dengan usulan uji kelayakan terhadap Penjabat Gubernur DKI sebelum dilantik. 

"Kita kan gak tahu dia siapa, latar belakangnya apa. Kalau ada fit and proper test, seenggaknya bisa kenal, lah," ujar dia. 

M JULNIS FIRMANSYAH

Baca juga: Pengamat Politik: Penjabat Gubernur DKI Harus Mampu Atasi Banjir dan Macet

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


MK Terima 47 Amicus Curiae soal Sengketa Pilpres

1 jam lalu

Gedung Mahkamah Konstitusi. TEMPO/MAGANG/MUHAMMAD FAHRUR ROZI.
MK Terima 47 Amicus Curiae soal Sengketa Pilpres

MK menyatakan telah menerima 47 amicus curiae atau sahabat pengadilan untuk sengketa Pilpres per kemarin.


Prabowo Bertemu Tony Blair Bahas Strategi Pengentasan Kemiskinan hingga Pemberdayaan Ekonomi Lokal

1 jam lalu

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto (dua kanan) berbincang-bincang dengan eks perdana menteri Inggris Tony Blair (tengah) di Kantor Kementerian Pertahanan RI, Jakarta, Jumat 19 April 2024. ANTARA/HO-Biro Humas Setjen Kemhan RI.
Prabowo Bertemu Tony Blair Bahas Strategi Pengentasan Kemiskinan hingga Pemberdayaan Ekonomi Lokal

Tony Blair dan Prabowo Subianto berdiskusi membahas isu-isu global dan strategi untuk mewujudkan visi Indonesia menjadi negara maju


Masinton Bilang Megawati Tidak Perlu Bertemu Jokowi

2 jam lalu

Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Masinton Pasaribu di kawasan Tebet, Jakarta Selatan pada Selasa, 8 Oktober 2019. TEMPO/Andita Rahma
Masinton Bilang Megawati Tidak Perlu Bertemu Jokowi

Masinton Pasaribu mengatakan Megawati Soekarnoputri tidak perlu bertemu Presiden Joko Widodo karena telah menodai konstitusi dan demokrasi.


Terpopuler Bisnis: Jalan Tol Palembang - Betung Ditarget Rampung 2025, Rupiah Makin Keok

2 jam lalu

Pergerakan Rupiah terhadap Dolar AS 6-15 April 2024. (Google.com)
Terpopuler Bisnis: Jalan Tol Palembang - Betung Ditarget Rampung 2025, Rupiah Makin Keok

Kementerian PUPR menargetkan Jalan Tol Palembang - Betung selesai pada 2025. Untuk itu butuh tambahan tim percepatan.


Usai Jokowi dan Prabowo, Tony Blair Temui Airlangga Bahas Geopolitik hingga Transisi Energi

11 jam lalu

Mantan Perdana Menteri (PM) Inggris Tony Blair mendatangi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di kantornya, Jakarta Pusat, Jumat, 21 Juli 2023. Pertemuan yang dilakukan secara tertutup itu membahas perkembangan kemajuan teknologi Artificial intelligence atau AI untuk merevolusi sistem birokrasi pemerintahan hingga dukungan terhadap pembangungan IKN. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Usai Jokowi dan Prabowo, Tony Blair Temui Airlangga Bahas Geopolitik hingga Transisi Energi

Tony Blair menemui Airlangga Hartarto membahas isu geopolitik, transisi energi, hingga inklusivitas keuangan.


Prabowo Bertemu Tony Blair, Ini yang Dibahas

12 jam lalu

Menteri Pertahanan sekaligus Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima kunjungan eks Perdana Menteri Inggris Tony Blair di kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, Jumat, 19 April 2024. Foto: Dokumentasi Tim Media Prabowo
Prabowo Bertemu Tony Blair, Ini yang Dibahas

Prabowo dan Tony Blair mendiskusikan satu kunci pencapaian kemakmuran dan perbaikan kualitas hidup rakyat Indonesia.


MK Gabung Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres dari Anies dan Ganjar

13 jam lalu

Juru Bicara Mahkamah Konstitusi (MK) Fajar Laksono saat ditemui di Gedung MK I, Jakarta Pusat pada Selasa, 16 April 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
MK Gabung Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres dari Anies dan Ganjar

MK memastikan pembacaan putusan sengketa hasil Pilpres yang dimohonkan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud akan digabung pada Senin, 22 April 2024.


Pilkada 2024: Ajudan Iriana Jokowi, Wakil Wali Kota Bogor, dan Bintang Jin dan Jun Siap Tanding di Pilkada Bogor

16 jam lalu

Sekretaris Pribadi Ibu Negara Iriana, Sendi Ferdiansyah siap maju sebagai Calon Wali Kota Bogor. Foto: Isitimewa
Pilkada 2024: Ajudan Iriana Jokowi, Wakil Wali Kota Bogor, dan Bintang Jin dan Jun Siap Tanding di Pilkada Bogor

Pilkada 2024 untuk Wali Kota Bogor akan diramaikan ajudan iriana Jokowi, Wakil Wali Kota, dan aktor Jin dan Jun Sahrul Gunawan.


Gibran Berangkat ke Jakarta Hari Ini untuk Bertemu Sejumlah Tokoh

16 jam lalu

Wapres terpilih Gibran Rakabuming Raka menanggapi arahan presiden terpilih Prabowo Subianto yang meminta para pendukung mereka menghentikan aksi unjuk rasa di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) hari ini, Jumat, 19 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Gibran Berangkat ke Jakarta Hari Ini untuk Bertemu Sejumlah Tokoh

Gibran berangkat ke Jakarta pada Jumat siang ini. Ia enggan memberitahu akan bertemu siapa saja dan agenda apa yang dibicarakan selama di Jakarta.


Disebut Sering Bohongi PDIP, Gibran: Pak Hasto Bahasanya Meresahkan

17 jam lalu

Wapres terpilih Gibran Rakabuming Raka menanggapi arahan presiden terpilih Prabowo Subianto yang meminta para pendukung mereka menghentikan aksi unjuk rasa di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) hari ini, Jumat, 19 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Disebut Sering Bohongi PDIP, Gibran: Pak Hasto Bahasanya Meresahkan

Gibran menyebut Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto selalu memberikan jawaban negatif soal wacana pertemuan Jokowi dan Megawati.