TEMPO.CO, Jakarta - Bed Occupancy Ratio atau BOR rumah sakit di Jakarta naik dengan keterisian 3.616 atau sudah mencapai 31 persen. Wakil Gubernur atau Wagub DKI Ahmad Riza Patria mengatakan, angka keterisian tempat tidur isolasi ini cukup signifikan karena sebelumnya tingkat BOR rumah sakit pada angka 20 persen.
Sedangkan keterisian ruang ICU untuk pasien Covid-19 saat ini baru terisi 51 dari 610 ruangan yang ada, atau sekitar 8 persen.
“Varian Omicron ini memang berbeda dari varian lain. Varian Omicron tidak berbahaya dari varian lain tetapi tidak berarti kita lengah. Tetap laksanakan protokol kesehatan secara ketat dan disiplin,” kata Riza Patria.
Hingga hari ini tercatat ada 1.352 kasus Covid-19 aktif tambahan di Jakarta, dengan 1.160 kasus adalah domisili Jakarta dan 154 domisili non DKI Jakarta. Menurut data Dinas Kesehatan DKI, penambahan ini menjadikan total kasus positif aktif 3.368 di Jakarta dengan 2.846 kasus domisili Jakarta dan 291 domisili luar Jakarta.
Pertambahan Kasus Covid-19 varian Omicron di Jakarta terus meninggi setiap harinya. Sebelumnya pada Sabtu, 22 Januari 2022, Riza mengatakan, jumlah pasien penderita Omicron mencapai 1.177 kasus.
“Kasus impornya ada 827, dan transmisi lokalnya ada 350 kasus," ujar Riza pada Sabtu lalu.
Baca juga: Pasien Covid-19 di RSDC Wisma Atlet Hari Ini Tambah 51 Orang