TEMPO.CO, Jakarta - Dari 43 sekolah di Jakarta yang tutup sementara karena murid dan tenaga pendidiknya terpapar Covid-19, kini tinggal tiga yang masih belum melanjutkan pembelajaran tatap muka atau PTM 100 persen.
Wakil Gubernur atau Wagub DKI Ahmad Riza Patria mengatakan, sebelumnya 28 sekolah sudah dibuka lagi untuk melakukan PTM 100 persen.
Sebelumnya, Riza Patria mengatakan ada sebanyak 67 peserta didik, dua pendidik, dan tiga tenaga pendidik terpapar, sehingga total ada 72 kasus Covid-19 di 43 sekolah.
“Sampai data yang kami terima hari ini masih 43 sekolah, tetapi yang tutup tinggal tiga sekolah,” kata Wagub DKI di Balai Kota Jakarta.
Menanggapi kabar 10 murid dari SMAN 4 yang terpapar, Riza masih mengecek dugaan penularan tersebut.
“Ini kasus yang berbeda. Bisanya tidak lebih satu sampai dua kasus di sekolah. Pernah ada 9 anak di satu sekolah terinfeksi. Ini (kasus SMAN 4) menjadi kasus kedua dengan jumlah terbanyak,” ujar Riza.
Namun, dia mengatakan kasus penularan di sekolah biasanya tidak terjadi di dalam lingkungan sekolah, entah di jalan, lingkungan siswa, atau dalam perjalanan.
“Terkait kasus-kasus yang cukup besar seperti satu sekolah dengan 9-10 kasus ini menjadi pembelajaran kita,” kata politikus Partai Gerindra itu.
Sebelumnya Riza Patria mengatakan Pemprov DKI masih mempertimbangkan masukan formal atau non-formal perihal pelaksanaan PTM 100 persen.
Adapun syarat penerapan PTM oleh Pemerintah Pusat antara lain status pandemi provinsi harus di level 1 atau 2. Riza mengatakan saat ini Jakarta memenuhi syarat karena berada di level 2. Syarat lain dari Pemerintah Pusat adalah tingkat vaksinasi Covid-19 tenaga pendidik di atas 80 persen dan warga lanjut usia di atas 50 persen.
Riza mengatakan saat ini Pemprov DKI memberlakukan PTM 100 persen sesuai dengan aturan. Dia menyebut sudah ada dialog dan koordinasi dengan Presiden Joko Widodo dan Menko terkait soal PTM di Jakarta.
Baca juga: Wagub DKI Ungkap BOR Rumah Sakit di Jakarta Naik Jadi 31 Persen