TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat politik Hendri Satrio menjelaskan, kini Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak perlu lagi kampanye diam-diam, menyusul pengumuman jadwal Pemilu 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Hendri menanggapi pernyataan Anies kepada relawannya agar tidak bicara soal Pilpres 2024 saat dia berkunjung ke Makassar.
Menurut Hendri, saat itu sikap Anies sudah benar karena KPU belum mengumumkan jadwal Pemilu 2024. Namun, kini KPU sudah mengumumkan jadwal Pemilu adalah 14 Februari 2024.
"Justru sekarang akan menarik, nih, enggak mungkin lagi Anies bicara seperti yang kemarin. Jadi artinya kalau dia mau nyapres, ya akan terang-terangan nyapres sekarang," kata pendiri Lembaga Survei KedaiKOPI itu saat dihubungi, Rabu, 26 Januari 2022.
Sinyal Anies ingin berkancah di Pemilu 2024, kata Hendri, semakin terlihat saat mantan Menteri Pendidikan itu aktif memamerkan hasil kerjanya ke masyarakat. Seperti misalnya pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) hingga Formula E.
Menurut Hendri, semua pencapaian saat menjadi Gubernur DKI Jakarta bakal menjadi modal Anies maju sebagai capres dalam Pilpres 2024. "Jadi saya rasa setelah sudah ada jadwal diumumkan secara resmi oleh KPU, para capres bisa gaspol, bisa terang-terangan mencoba mengambil hati pemilik tiket, yaitu partai politik," kata Hendri.
Selanjutnya DPU dan Kemendagri sepakat jadwal Pemilu 2024...