TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria enggan berkomentar soal penyebab lelang sirkuit Formula E gagal. Menurut Riza, hal tersebut terlalu teknis dan hanya bisa dijelaskan oleh pihak Jakarta Propertindo atau JakPro selaku penyelenggara.
"Tentu panitia sudah membuat perencanaan dan mengatur segala kemungkinanya, jadi kita serahkan saja kepada panitia yang lebih memahami secara teknis, tugas kita mari berikan support, dukungan, dan doa," kata Riza Patria di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu, 26 Januari 2022.
Soal waktu pembuatan sirkuit yang sudah mepet, Riza mengatakan tetap optimistis perhelatan dan pembuatan sirkuit bisa tepat waktu. Soal ancaman varian Omicron yang disebut bakal menunda perhelatan Formula E, Riza tidak terlalu mengkhawatirkannya.
"Para ahli menyampaikan Omicron itu di bawah (gejalanya), batuk, flu, jadi ga bermaksut meremehkan mengecilkan, tapi Omicron itu enggak berbahaya seperti varian Delta," kata Wagub DKI itu.
Sebelumnya, tender pembangunan lintasan balap mobil listrik Jakarta EPrix dinyatakan gagal berdasarkan pengumuman di situs e-procuremet PT Jakpro pada Senin, 24 Januari 2022.
Managing Director Formula E sekaligus panitia lelang tender, Gunung Kartiko, menolak menjawab pertanyaan awak media perihal tender yang gagal tersebut.
“Saya dilarang bicara. Nanti saya dimarahin,” ujarnya usai rapat dengan Komisi B DPRD DKI Jakarta di Gedung DPRD Jakarta, Senin, 24 Januari 2022.
Tender proyek venue atau sirkuit Formula E ini dibuka sejak 4 Januari 2022. Pembangunan sirkuit ditargetkan rampung April 2022, terhitung sejak penunjukan kontraktor.
Baca juga: Lelang Pembangunan Sirkuit Formula E Gagal, PSI: Kalau Gak Mampu Bilang