TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Jakarta Propertindo atau JakPro, Widi Amanasto, hakulyakin pembangunan trek Formula E di Ancol bakal berjalan pada awal Februari 2022 atau sesuai rencana awal. Walaupun, saat ini proses lelang sirkuit tersebut sempat gagal karena permasalahan teknis.
"Awal Februari start (pembangunan), (akan rampung) kalau enggak salah perkiraan bulan April," kata Widi saat dihubungi, Rabu, 26 Januari 2022.
Widi mengatakan, nantinya Formula E Organization atau FEO bakal melakukan inspeksi terhadap lintasan tersebut. Tak cuma saat selesai, selama proses pembuatan pun, kata Widi, pihak FEO bakal melakukan pemantauan langsung agar sirkuit Formula E sesuai standar Federasi Automobil Internasional atau FIA.
Selain itu, Jakpro telah membuat proposal dan menyusun sponsor acara ini. Widi mengatakan untuk jenis tiket juga sedang digodok. "Jenis-jenisnya (tiket) sudah ada, tinggal value-nya karena disesuaikan jumlah grand stand-nya," kata Widi.
Pembangunan sirkuit Formula E sampai saat ini belum terlaksana. Hal ini semakin menjadi tanda tanya setelah lelang tender pembangunan lintasan balap mobil listrik itu dinyatakan gagal berdasarkan pengumuman di situs e-procuremet PT Jakpro pada Senin, 24 Januari 2022.
Managing Director Formula E sekaligus panitia lelang tender, Gunung Kartiko, menolak menjawab pertanyaan awak media perihal gagal lelang tender tersebut. “Saya dilarang bicara. Nanti saya dimarahin,” kata Gunung Kartiko selepas rapat dengan Komisi B DPRD DKI Jakarta di Gedung DPRD Jakarta, Senin, 24 Januari 2022.
Tender kontraktor proyek veneu atau sirkuit Formula E ini dibuka sejak 4 Januari 2022. Pembangunan sirkuit ditargetkan rampung dalam tiga bulan alias April 2022, terhitung sejak penunjukan kontraktor.
M JULNIS FIRMANSYAH
Baca juga: Talangi Formula E Rp70 Miliar, JakPro yakin Tak Bakal Kolaps