TEMPO.CO, Jakarta - Kasus positif Covid-19 hari ini bertambah sebanyak 3.509. Dengan penambahan tersebut, jumlah pasien Covid-19 di Jakarta yang masih menjalani perawatan dan isolasi mencapai 14.082.
Menurut data dari corona.jakarta.go.id, sebanyak 3.232 masih dirawat dan 10.850 menjalani isolasi mandiri. Meski mengalami kenaikan cukup tajam, Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dwi Oktavia, menyatakan pihaknya belum merekomendasikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk menarik rem darurat.
"Ya, relatif saat ini antara risiko dan kemudian manfaatnya, kita lihat situasi saat ini masih bisa pada PPKM Level 2," ujar Dwi saat dihubungi Tempo, Rabu, 26 Januari 2022.
Dwi menjelaskan, saat ini keterisian ICU di rumah sakit sudah mencapai 14 persen dan keterisian tempat tidur (BOR) isolasi berada di tingkat 45 persen. Dwi mengatakan angka itu masih aman, mengingat pihaknya ditargetkan mempertahankan angka BOR di angka 60 - 70 persen.
Dwi mengatakan rem darurat bakal dilakukan jika angka BOR tempat isolasi, BOR rumah sakit, dan pertambahan kasus sudah tidak stabil.
"Itu menjadi poin penting. Selain juga tentu aktivitas warga, ya, yang mungkin sudah kita lihat sudah sulit untuk dikendalikan prokesnya dan sebagainya," kata Dwi.
Meski belum merekomendasikan agar Anies mengambil kebijakan rem darurat, Dwi mengingatkan kepada masyarakat untuk menjaga dan menerapkan protokol kesehatan. Sebab, hal itu menjadi salah satu faktor naiknya angka positif Covid-19 di Jakarta saat ini.
M JULNIS FIRMANSYAH