TEMPO.CO, Jakarta - Warga korban banjir di Jakarta Barat dapat mengurus perbaikan dokumen kependudukan yang rusak atau hilang saat bencana itu di kantor Pemerintah Kota Jakbar.
Kepala Suku Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Sudin Dukcapil) Jakarta Barat Rosyik Muhammad mengatakan hingga saat ini sudah 50 warga yang memohon perbaikan dokumen seperti Akta Kelahiran, Kartu Keluarga (KK) serta Kartu Tanda Penduduk (KTP).
"Pada hari pertama kami melayani 50 warga yang melakukan pencetakan KTP elektronik sampai ganti kartu keluarga dan barcode," kata Rosyik di Jakarta, Kamis, 27 Januari 2022.
Puluhan warga korban banjir itu mengurus perbaikan dokumen kependudukan di gerai yang dibuka Sudin Dukcapil di Jalan Prepedan RT01/03 Kelurahan Tegal Alur.
Antusiasme warga, kata Rosyik, cukup tinggi saat mengurus pencetakan ulang KTP elektronik. Pemkot Jakarta Barat pun berencana membuka pelayanan dengan jemput bola ke sejumlah daerah terdampak banjir.
Warga dapat mendaftarkan pengurusan dokumen kependudukan yang rusak kepada pengurus RT setempat. "Kami beri jeda waktu supaya Ketua RT menyiapkan dokumen warganya yang kebanjiran," kata Rosyik.
Pemkot Jakarta Barat akan membuka layanan perbaikan di tempat itu bila daftar warga dan dokumennya terkumpul.
Pada pertengahan Januari lalu, sejumlah wilayah di Jakarta Barat terendam banjir saat hujan deras dan rob selama beberapa hari. Banjir terjadi di Tegal Alur, Kalideres, bantaran Kali Semongol, hingga jalan Raya Tanjung Duren.
Baca juga: Naturalisasi di Jakarta Mandek, PSI Anies Baswedan Hoki kalau tidak Banjir