Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Beli Rumah Rp650 Juta, 23 Orang di Pondok Aren Diduga Ditipu Pengembang

image-gnews
Ilustrasi kunci rumah. 123RF
Ilustrasi kunci rumah. 123RF
Iklan

TEMPO.CO, JakartaSebanyak 23 orang yang telah membeli rumah di Jasmine Bintaro Residence 4, di jalan H.Madi, kelurahan Pondok Kacang Barat, kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan diduga menjadi korban penipuan.

"Jadi warga membeli rumah ini tahun 2018 dengan Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB) dari Raja Properti seharga Rp 650 juta, kemudian dijanjikan satu tahun rumah siap huni,"kata Aditya (33) salah satu warga kluster Jasmine Bintaro Residence 4, Selasa 1 Februari 2022.

Menurut Aditya, setelah satu tahun dijanjikan oleh developer Raja Properti, rumah yang dibeli warga tak kunjung selesai, sampai pada 2020 pembangunan perumahan tersebut berhenti total.

"Pada Agustus 2020 sertifikat yang ada di developer bernama Samtari ini digadaikan ke pihak lain sebesar Rp 700 juta, kami duga mafia tanah yakni berinisial W, sampai W ini meminta uang untuk menebus sertifikat tanah rumah kami," ujarnya.

Aditya juga mengatakan bahwa 21 rumah di Jasmine Bintaro Residence 4 telah terjual semua, hanya enam rumah yang sudah bisa ditempati dan itu pun harus melakukan penambahan pembangunan.

"Karena W ini memegang sertifikat tanah yang berdiri diatas rumah kami, dia meminta uang tebusan sebesar Rp 1,5 miliar, karena sertifikat itu belum di pecah. W juga mengancam akan balik nama sertifikat tanah itu," ungkapnya.

Kasus tersebut, lanjut Aditya, sudah dilaporkan ke Polres Tangerang Selatan dan saat ini telah dilakukan penyidikan, warga juga telah melakukan gugatan perdata ke pengadilan negeri Tangerang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kami gugat pidana dan perdata, kalau pidana di polres Tangsel saat ini sedang memasuki masa penyidikan, dan Samtari pemilik Raja Propertinya sudah ditahan. Kalau perdata kami gugat developernya Raja Properti, pemegang sertifikat untuk mengembalikan hak kami mendapatkan sertifikat rumah," imbuhnya.

Adit dan warga lain berharap menuntut keadilan untuk pemilik developer bisa di hukum sesuai pasal dan kesalahannya, sedangkan untuk perdata meminta keadilan bisa mendapatkan sertifikat hak warga Jasmine Bintaro Residence 4 kembali ke warga yang saat ini berada di pihak lain.

"Rata- rata pemilik rumah sudah melunasi pembayaran, kasihan ada yang sudah sepuh tapi rumahnya belum jadi, kalau seperti ini kan warga belum mendapatkan rumahnya 100 persen sekarang harus membayar Rp 1,5 miliar ke terduga sindikat mafia tanah itu," tambahnya.

Yang lebih mengejutkan, kata Aditya, ada dua rumah yang pembelinya double. Diduga dua rumah tersebut telah dijual kembali oleh pengembang Raja Properti.

MUHAMMAD KURNIANTO

Baca juga: Ibu Rumah Tangga di Bogor Gelapkan Dana Investasi Berskema Arisan Rp 5,7 Miliar

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Warga Tangsel-Bogor Tolak Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN: Bukan Penutupan tapi Pengalihan

13 jam lalu

Penutupan akses jalan di depan kantor BRIN di Jalan Raya Serpong-Parung gagal dilakukan, Kamis 11 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Warga Tangsel-Bogor Tolak Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN: Bukan Penutupan tapi Pengalihan

BRIN Yan Riyanto membantah jika institusinya menutup jalan Serpong-Parung. Dia menyebut BRIN hanya mengalihkan arus jalan.


Ramai Parkir Liar di Pamulang Square Rp 10 Ribu Plus THR: Pejabat Datang, Sekuriti Menghilang

21 jam lalu

Deretan motor terparkir pada parkiran liar di dekat pusat perbelanjaan, kawasan Kebon Kacang, Jakarta, Rabu, 7 Desember 2022. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Ramai Parkir Liar di Pamulang Square Rp 10 Ribu Plus THR: Pejabat Datang, Sekuriti Menghilang

Wakil Wali Kota Tangsel dan sejumlah pejabat mendatangi Pamulang Square untuk mengusut pungli parkir liar, tapi tak mampu menemui petugas sekuriti


Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

1 hari lalu

Ilustrasi belanja online / e-commerce. freepik.com
Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

Kementerian Perdagangan menyebut sektor penjualan online paling banyak dilaporkan keluhan konsumen lantaran banyak penipuan. Selain itu, Kemendag telah menutup setidaknya 223 akun yang diindikasi sebagai penipu.


Omset Merosot Imbas Penutupan Jalan di Sekitar Kantor BRIN, Pengusaha: Bakal jadi Kota Mati

1 hari lalu

Penutupan akses jalan di depan kantor BRIN di Jalan Raya Serpong-Parung gagal dilakukan, Kamis 11 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Omset Merosot Imbas Penutupan Jalan di Sekitar Kantor BRIN, Pengusaha: Bakal jadi Kota Mati

Pengusaha di Jalan Serpong-Parung di dekat kantor BRIN mengeluh. Pasalnya, omset mereka berturun drastis sejak dibuat jalan Lingkar Baru.


Blokade Jalan Serpong-Parung, Ratusan Warga Bogor dan Tangsel Bersatu Tolak Penutupan Jalan oleh BRIN

1 hari lalu

Ratusan warga Kabupaten Bogor dan Kota Tangerang Selatan menutup akses menuju kantor BRIN, Kamis 18 April 2024. TEMPO/Muhammad Iqbal
Blokade Jalan Serpong-Parung, Ratusan Warga Bogor dan Tangsel Bersatu Tolak Penutupan Jalan oleh BRIN

Ratusan warga Bogor dan Tangsel menggelar aksi menolak rencana penutupan jalan BRIN. Dianggap bisa mematikan rezeki warga.


6 Alasan Kepala BRIN Hendak Tutup Jalan Provinsi di KST BJ Habibie di Serpong

2 hari lalu

Penutupan akses jalan di depan kantor BRIN di Jalan Raya Serpong-Parung, Kamis 11 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
6 Alasan Kepala BRIN Hendak Tutup Jalan Provinsi di KST BJ Habibie di Serpong

Kepala BRIN sebelumnya telah membeberkan alasan tersebut dalam suratnya kepada Penjabat Gubernur Banten Al Muktabar pada 28 Maret 2024.


Pemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak

2 hari lalu

Suryonoto, 53 tahun, melihat sisa kebakaran yang melumatkan tiga rumah warga dan delapan kamar kontrakan di Jalan Kemayoran Gempol, Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu, 17 April 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Pemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak

Kebakaran di Jalan Kemayoran Gempol, Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, menghanguskan tiga rumah. Delapan kamar kontrakan.


Soal Penutupan Jalan BRIN di Serpong, Wali Kota Tangsel Angkat Bicara

3 hari lalu

Penutupan akses jalan di depan kantor BRIN di Jalan Raya Serpong-Parung gagal dilakukan, Kamis 11 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Soal Penutupan Jalan BRIN di Serpong, Wali Kota Tangsel Angkat Bicara

warga sekitar kompleks BRIN berunjuk rasa menolak penutupan jalan yang menjadi akses jalan Serpong - Parung itu.


Sampah di TPA Cipeucang Kian Menggunung, Menanti Kerja Sama Pemkot Tangsel Jalin dengan Daerah Lain

3 hari lalu

Kondisi TPA Cipeucang kian memprihatinkan. Kendaraan pengangkut sampah harus antre untuk bisa menurunkan sampah, Senin 15 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Sampah di TPA Cipeucang Kian Menggunung, Menanti Kerja Sama Pemkot Tangsel Jalin dengan Daerah Lain

Jika angin kencang, aroma menyengat tumpukan sampah di TPA Cipeucang, Tangsel, bisa tercium dari jarak yang jauh


Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

4 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

Berikut beberapa tips untuk meminimalkan dampak penggunaan media sosial terhadap tingkat stres pada peringatan Bulan Kesadaran Stres.