TEMPO.CO, Jakarta - Para seniman melakukan lelang lukisan untuk biaya pengobatan Remy Sylado. Acara amal tersebut digelar di Teater Kecil, Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat pada Jumat, 4 Februari 2022.
Proses lelang ini turut dibantu oleh Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta.
"Pertama, saya ucapkan terima kasih kepada Bapak Gubenur Anies Baswedan yang sudah membantu. Dan puji Tuhan dengan bantuan mas Yos (ketua pelaksana acara lelang), akhirnya Pak Remy bisa dibawa ke rumah sakit dan mendapatkan perawatan," ujar istri Remy Sylado, Emmy, di Cikini, Jakarta Pusat, Jumat, 4 Februari 2022.
Dalam acara lelang tersebut, sejumlah lukisan milik Remy dilelang mulai dari harga Rp50 juta. Selain itu sejumlah lukisan karya seniman lainnya juga dipamerkan dan dilelang, seperti di antaranya milik sastrawan Putu Wijaya.
Selain itu, sebagai bentuk dukungan ada pula aktor Reza Rahadian dan seniman Jajang C. Noer yang membacakan puisi karya Remy.
"Yang saya paling kenal (dari Remy) adalah karyanya, yang kemudian dibuat film," ujar Reza.
Sebelumnya, Remy Sylado dikabarkan sakit stroke. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kemudian memberikan bantuan berupa perawatan gratis di RSUD Tarakan dan membawanya menggunakan ambulans milik Pemprov DKI Jakarta.
Anies sempat menjenguk Remy yang dikabarkan sakit di kediamannya di Cipinang Muara, Jakarta Timur, Jumat, 14 Januari 2022. Kedatangan Anies dikonfirmasi oleh jurnalis senior Andreas Harsono melalui cuitan Twitter.
“Sastrawan Remy Sylado sudah stroke tiga kali, biaya buat sewa ambulans tak ada, hanya berobat herbal di rumah Jakarta, hari ini dikunjungi Gubernur @aniesbaswedan di rumahnya Cipinang Muara,” cuit Andreas Harsono beberapa waktu lalu.
Yapi Panda Abdiel Tambayong, atau yang lebih dikenal dengan Remy Sylado, adalah sastrawan kelahiran 12 Juli 1945 di Minahasa yang dijuluki sebagai “Ensiklopedia Berjalan" untuk Seni dan Humaniora.
Dia telah mengarang berbagai novel. Salah satunya adalah Cau Bau Kan: Hanya Sebuah Dosa (1999) yang kemudian dibuat layar lebar dengan judul Cau Bau Kan (2002).
Menurut anggota Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) DKI Naufal Firman Yursak, Anies meminta Remy segera dibawa ke RS Tarakan untuk dirawat. “Alhamdulillah sudah dibawa ke RSUD Tarakan milik Pemprov DKI oleh dinkes atas arahan Pak Gub. Dirawat di kamar VIP,” cuit Naufal, sambil menyertakan foto ambulans Pemprov DKI.
Baca juga: Anies Baswedan Bantu Perawatan Sastrawan Remy Sylado yang Sakit Stroke
M JULNIS FIRMANSYAH