TEMPO.CO, Jakarta - Polres Bogor Kota menutup jalur sistem satu arah (SSA) ke arah Kebun Raya Bogor selama dua hari mulai Sabtu ini hingga Ahad besok dalam upaya mencegah penambahan kasus positif COVID-19 di wilayahnya.
"Kami coba tekan mobilitas masyarakat dengan berbagai cara. Salah satunya penutupan jalur SSA yang sering jadi jalur olahraga dan jalan-jalan warga pada akhir pekan," kata Kapolres Bogor Kota Komisaris Besar Susatyo Purnomo Condro di Kota Bogor, Jumat, 4 Februari 2022 dikutip Antara.
Susatyo menjelaskan penutupan jalur SSA akan berlaku mulai pukul 22.00-06.00 WIB dalam dua hari ke depan.
Kasus positif COVID-19 yang kian meningkat di Kota perlu kebijakan yang lebih ketat untuk mengajak disiplin masyarakat untuk tidak banyak beraktivitas di luar rumah selama hari libur.
Akhir pekan yang sering menjadi waktu bersantai warga banyak berpusat di sekitar wilayah SSA, seperti Kebun Raya Bogor, pusat kuliner Surya Kencana, dan lainnya.
Oleh karena itu, kata Susatyo, penutupan jalur SSA tetap dibarengi dengan pemberlakuan rekayasa sistem ganjil genap pelat nomor kendaraan yang bersifat situasional.
Ia menuturkan, berdasarkan hasil evaluasi sejak awal Januari 2022 hingga awal Februari ini, mobilitas masyarakat dari luar kota juga dalam Kota Bogor cukup tinggi. "Untuk itu dilakukan pembatasan-pembatasan aktivitas. Tidak hanya kendaraan dan fasilitas publik, petugas juga melakukan pengawasan di pusat-pusat perbelanjaan dan restoran," katanya.
Menurut data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor, kasus COVID-19 dalam beberapa hari terakhir terus meningkat. Pada Kamis, 3 Februari 2022 penambahan kasus baru sudah mencapai 150 orang. Angka ini menunjukkan peningkatan 55 orang dari data pada Rabu yang tercatat 95 kasus positif baru.
Saat ini, jumlah akumulasi kasus COVID-19 di Kota Bogor mencapai 840 kasus positif aktif, 530 pasien positif meninggal, dan 37.268 pasien telah dinyatakan sembuh.
Baca juga: Dalam Sehari, Kasus Covid-19 di Sekolah Kota Bogor Meningkat 2 Kali Lipat