Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cerita Anies Dituduh Menakut-nakuti Karena Ungkap Data Kematian Covid-19

image-gnews
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat bertemu dengan perwakilan warga Petamburan, Jakarta Pusat yang merasakan manfaat dari pencabutan Kepgub 122, Jumat, 7 Januari 2022. Dok. Humas Pemprov DKI Jakart
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat bertemu dengan perwakilan warga Petamburan, Jakarta Pusat yang merasakan manfaat dari pencabutan Kepgub 122, Jumat, 7 Januari 2022. Dok. Humas Pemprov DKI Jakart
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengingat lagi saat dirinya dituduh menakut-nakuti masyarakat karena mengungkap data kematian Covid-19 secara transparan. 

Kala itu ramainya pemberitaan soal pasien yang meninggal dan pemakaman khusus pasien Covid-19 yang hampir penuh. 

Anies mengatakan, pihaknya saat itu tidak mengada-ngada soal data pasien Covid-19 yang meninggal dunia. Keputusan Pemprov DKI mengumumkan data kematian Covid-19 ke masyarakat untuk menjaga transparansi.  

"Saya sampaikan pada saat itu, data kita harus akurat dan transparan, dan kita harus sampaikan ke publik apa adanya," ujar Anies melalui media sosial pribadinya, Sabtu, 12 Februari 2022.  

Anies menerangkan, akibat banyaknya pasien Covid-19 yang meninggal, dirinya menyadari banyak anak-anak di Jakarta yang menjadi yatim atau yatim piatu.

Melihat hal tersebut, Anies langsung mengadakan rapat khusus untuk yang agendanya membahas bantuan untuk para anak-anak yang orangtuanya wafat akibat Covid-19. 

Dari rapat tersebut, dipaparkan bahwa jumlah orang yang meninggal karena Covid-19 mencapai 13 ribu orang dan mengakibatkan lebih dari 9.000 anak di DKI menjadi yatim atau yatim piatu.  

"Jika dulu kami tidak terbuka dengan data, maka kita tidak akan tahu berapa jumlah anak yang ditinggal orang tuanya karena Covid-19," kata Anies. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Setelah mengetahui jumlah anak yatim piatu akibat Covid-19, Anies langsung mengajukan program pemberian bantuan kepada mereka ke DPRD DKI Jakarta. Saat itu program bantuan disetujui dengan besaran Rp300 ribu per bulan per anak.  

Anies mengatakan bantuan diberikan secara merata kepada anak-anak dan remaja berusia 18 - 22 tahun yang orang tuanya meninggal akibat Covid-19, tanpa memandang status sosialnya. Anies mengatakan hal itu bertujuan untuk menyampaikan pesan bahwa Pemprov DKI hadir melindungi anak korban Covid-19.  

Hingga akhirnya, Anies menyampaikan ada 4.345 anak yang memang membutuhkan bantuan tersebut dan sisanya menolak karena merasa masih memilki kemampuan finansial yang cukup.  

"Kejujuran dalam data di waktu itu, memberikan kesempatan pada kita saat ini melakukan tanggung jawab, melindungi anak-anak yang orang tuanya meninggal karena Covid-19 . kalau dulu kami tutupi, sekarang kita tidak bisa membantu mereka," kata Anies Baswedan.  

M JULNIS FIRMANSYAH 

Baca juga: Anies Baswedan: Satu Kematian Saja Akibat Covid-19 Tetap Terlalu Banyak

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Di Bandung, Anies Baswedan Cerita Kesuksesan Mengangkat Atap JIS

7 jam lalu

Anies Baswedan menyampaikan pandangannya di depan alumni ITB di Bandung, Jawa Barat, 1 Oktober 2023. Calon Presiden dari Koalisi Perubahan ini bertemu dengan para alumni ITB untuk saling memaparkan pandangan di acara Ngariung 1000 Alumni ITB di Bandoengsche Melk Centrale. TEMPO/Prima Mulia
Di Bandung, Anies Baswedan Cerita Kesuksesan Mengangkat Atap JIS

Anies Baswedan mengisahkan kesuksesan pemasangan atap JIS ke komunitas alumni ITB. Ia menyebut seluruhnya dilakukan insinyur asal Indonesia.


Ikatan Alumni ITB Tegaskan Tak Dukung Siapa Pun dalam Gelaran Pilpres 2024

10 jam lalu

Ilustrasi kampus ITB. Instagram
Ikatan Alumni ITB Tegaskan Tak Dukung Siapa Pun dalam Gelaran Pilpres 2024

Organisasi yang mewadahi dan melayani kebutuhan lulusan ITB itu menyerahkan soal dukungan politik ke masing-masing alumni.


Datang ke Bandung, Anies Baswedan Sambangi Komunitas Alumni ITB

11 jam lalu

Anies Baswedan menyampaikan pandangannya di depan alumni ITB di Bandung, Jawa Barat, 1 Oktober 2023. Calon Presiden dari Koalisi Perubahan ini bertemu dengan para alumni ITB untuk saling memaparkan pandangan di acara Ngariung 1000 Alumni ITB di Bandoengsche Melk Centrale. TEMPO/Prima Mulia
Datang ke Bandung, Anies Baswedan Sambangi Komunitas Alumni ITB

Menurut alumni ITB Syahganda Nainggolan, tujuan mereka berkumpul untuk bertukar pikiran antara alumni yang diwakili para ahli dengan Anies Baswedan.


Warga Jakarta Diminta Banyak Minum, Cuaca Panas Masih Terjadi Selama Oktober

12 jam lalu

Siswa SD meminum air dari instalasi penyulingan air sungai di kawasan Bidara Cina, Jakarta, 15 September 2015. Warga dapat memanfaatkannya secara gratis. TEMPO/M Iqbal Ichsan
Warga Jakarta Diminta Banyak Minum, Cuaca Panas Masih Terjadi Selama Oktober

Fenomena cuaca panas terik ini diprediksi masih dapat berlangsung dalam periode Oktober


Cak Imin Ungkap Cara Tingkatkan Elektabilitas di Jawa Timur

12 jam lalu

Bakal calon wakil presiden Muhaimin Iskandar (kanan)  menyampaikan pidato disaksikan pasangannya bakal calon presiden Anies Baswedan (tengah) saat safari politik di Ponpes Mambaul Ma'arif Denanyar, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Jumat 29 September 2023. Safari politik pasangan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (AMIN) di Jawa Timur tersebut untuk bersilaturahmi ke sejumlah pondok pesantren di Sumenep dan Jombang serta bertemu dengan para kyai dan ibu nyai. ANTARA FOTO/Syaiful Arif
Cak Imin Ungkap Cara Tingkatkan Elektabilitas di Jawa Timur

Tingkat elektabilitas Anies-Cak Imin disebut masih berada di posisi ketiga di Jawa Timur. Cak Imin mengungkapkan cara mendongkraknya.


Penyebab Jakarta Panas Belakangan Ini, Penyinaran Matahari Minim Hambatan

12 jam lalu

Warga berjalan di tengah cuaca terik di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Senin, 24 April 2023. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan dinamika atmosfer yang tidak biasa menjadi salah satu penyebab Indonesia mengalami suhu panas dalam beberapa hari terakhir. ANTARA/Fauzan
Penyebab Jakarta Panas Belakangan Ini, Penyinaran Matahari Minim Hambatan

Suhu di Jakarta dan sekitarnya tercatat antara 35 dan 37 derajat Celsius


Pamor Anies-Cak Imin Rendah, PKB: Hasil Survei Pelecut Semangat

15 jam lalu

Pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar menyambangi Kabupaten Sumenep, Jawa Timur. Kali ini, Anies dan Cak Imin berkunjung ke Pondok Pesantren Annuqayah, Guluk-guluk, Sumenep, Jumat 29 September 2023. Foto Istimewa
Pamor Anies-Cak Imin Rendah, PKB: Hasil Survei Pelecut Semangat

Elektabilitas pasangan Anies dan masih terbilang rendah dibanding dua rivalnya. Mengatasinya dengan sowan ke kiai dan kampanye.


Hasil Survei Rendah, Cak Imin: Kami Baru Sowan Para Kiai Jawa Timur

17 jam lalu

Cawapres Muhaimin Iskandar atau Cak Imin berfoto dengan didampingi Laskar Adat Betawi di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, seusai menggelar Apel Pancasila Sakti, Ahad, 1 Oktober 2023. TEMPO/Ihsan Reliubun
Hasil Survei Rendah, Cak Imin: Kami Baru Sowan Para Kiai Jawa Timur

Anies dan Cak Imin berusaha keras mengerek suara pemilih. Sowan ke pesantren, kiai, dan masyarakat. Posisi pasangan ini di bawah Ganjar dan Prabowo.


Survei Indikator dan SMRC Terbaru soal Elektabilitas Ganjar, Prabowo, dan Anies

17 jam lalu

Tiga bakal calon presiden yang akan bersaing dalam Pemilu 2024, Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan masing-masing menlaporkan harta kekayaannya dalam LHKPN tahun 2022. Berikut laporan harta kekayaan mereka. TEMPO
Survei Indikator dan SMRC Terbaru soal Elektabilitas Ganjar, Prabowo, dan Anies

Survei terbaru Indikator Politik Indonesia dan SMRC merilis hasil elektabilitas bakal capres Ganjar, Prabowo, dan Anies. Siapa yang unggul?


Cerita Cak Imin dan Segelas Cincau di Hari Kesaktian Pancasila

19 jam lalu

Calon wakil presiden Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dan istrinya Rustini Murtadho, berjalan dalam Parade Nusantara yang digelar DPP PKB, menuju Tugu Proklamasi untuk memimpin Apel Pancasila Sakti, pada Ahad, 1 Oktober 2023. TEMPO/Ihsan Reliubun
Cerita Cak Imin dan Segelas Cincau di Hari Kesaktian Pancasila

Mengerek suara Anies-Cak Imin, PKB harus bergelut ke sana ke mari. Sowan dari para kiai hingga masyarakat. Cerita yang diselingi segelas cincau.