TEMPO.CO, Kabupaten Tangerang - Pasien Covid-19 terus berdatangan ke tempat isolasi terpusat (Isoter) Hotel Yasmin, meski ruang perawatan di rumah singgah Covid-19 Kabupaten Tangerang itu telah penuh sejak beberapa hari lalu. "Pasien terus berdatangan dan harus antre," ujar Koordinator Tim Relawan Hotel Singgah Covid-19 Kabupaten Tangerang, Maulia Rahma, saat dihubungi Tempo, Ahad, 13 Februari 2022.
Hingga Ahad siang ini, kata Rahma, sudah 11 calon pasien yang masuk daftar antrean penempatan di Isoter tersebut. "Kami sedang mengatur pasien yang akan masuk dan menghitung berapa pasien yang keluar," ujarnya.
Menurut Rahma, tingkat keterisian ruang perawaran di Hotel Isolasi Yasmin, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, sempat mengalami kelebihan kapasitas. Dari 240 kamar diisi 343 pasien atau 130 persen.
Agar bisa menampung pasien yang terus berdatangan, Rahma mengatakan, Pemerintah Kabupaten Tangerang akhirnya mengeluarkan kebijakan menambah tempat tidur ruang perawatan menjadi dua kali lipat. "Jika tadinya 240 kamar hanya satu tempat tidur, sekarang setiap kamar kita tambah satu lagi tempat tidur sehingga jumlah tempat tidur menjadi 400 lebih," kata Rahma.
Dengan penambahan itu maka bed occupancy rate (BOR) atau tingkat keterisian tempat tidur di Isoter Hotel Yasmin kini menjadi 77,5 persen. Jumlah pasien di sana per hari ini, Ahad, 13 Februari 2022 telah menurun menjadi 310 orang.
Selain menambah jumlah tempat tidur, kata Rahma, pihaknya menerapkan skema khusus, untuk bisa menampung pasien yang hendak menjalani perawatan Covid-19 di tempat tersebut.
"Sebelum adanya peningkatan kasus yang signifikan ini, satu kamar itu terisi satu orang, bila dia bukan klaster keluarga. Tapi sekarang, kita tambah, di mana satu kamar terisi dua orang, dengan jenis kelamin yang sama”.
Rahma menyebutkan, rata-rata dalam sehari sebanyak 72 pasein yang datang ke hotel isolasi, dengan perbandingan 30 pasein yang dinyatakan sembuh usai menjalani perawatan di hotel tersebut. “Karena yang masuk ini cukup banyak jumlahnya, ya, tetap saja penuh," ujarnya.
Meski banyaknya pasien yang melakukan isolasi di Hotel Yasmin, dia memastikan stok obat-obat hingga oksigen tidak mengalami kekurangan.
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, Faridz, mengatakan seiring penuhnya kapasitas ruang perawatan di Isoter Hotel Yasmin, Pemerintah Kabupaten Tangerang mulai menyiapkan Isoter di kecamatan-kecamatan. "Saat ini yang sudah siap kecamatan Legok dan Cisauk," kata Faridz.
Besok, Senin, 14 Februari, menurut Faridz, sebanyak 20 pasien akan masuk Isoter Legok. Isoter Legok memanfaatkan eksgedung kantor Kecamatan dengan kapasitas 50 tempat tidur. "Kami mendorong Isoter di kecamatan lain untuk bisa diaktifkan seiring terus bertambahnya jumlah kasus positif aktif Covid-19 yang saat ini sudah tembus 10 ribu kasus," kata Faridz.
Hanya saja, kata Faridz, terbatasnya jumlah tenaga kesehatan menjadi kendala pengaktifan Isoter di setiap kecamatan. "Kalau dari sisi tempat, kami banyak yang bisa digunakan, tapi tenaga kesehatan untuk mengawasinya yang tidak ada," ujarnya.
Ditambah lagi, kata Faridz, banyak tenaga kesehatan Kabupaten Tangerang yang harus menjalani Isoman karena terpapar Covid-19.
JONIANSYAH HARDJONO
Baca juga: Kabupaten Tangerang Aktifkan Lagi Rumah Isolasi Terpusat di Tiap Kecamatan
Catatan redaksi: Berita ini mengalami perubahan di alinea ketiga pukul 20.23 WIB. Sebelumnya tertulis "tingkat keterisian ruang perawaran di Hotel Isolasi Yasmin, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, mengalami kelebihan kapasitas. Dari 240 kamar diisi 343 pasien atau 130 persen". Untuk memperjelasnya kami telah mengubah dan menambahkan informasi terbaru di alinea kelima. Kami mohon maaf atas kesalahan ini.