TEMPO.CO, Jakarta - Kondisi penularan Covid-19 saat ini di wilayah Kabupaten Bogor dalam keadaan meningkat. Namun, kematian sebab Covid bisa terbilang rendah.
Seperti yang terjadi di Rumah Sakit Umum Daerah Cibinong, selama tahun 2022 ini kematian hanya tercata sebelas orang. Tetapi, mayoritas yang meninggal sebab Covid adalah mereka yang belum melaksanakan vaksin sama sekali.
Wakil Direktur RSUD Cibinong bidang Pelayanan, Fusia Mediawaty menyebut total dari 380 kasus yang terjadi wilayah Kabupaten Bogor yang tercacat melakukan kunjungan ke RS plat merah itu sejak awal tahun 2022 ini jumlah kematiannya tercatat sebelas orang.
Fusia menyebut rata-rata yang meninggal dalam kasus peningkatan Covid saat ini adalah mereka yang tidak vaksin Covid-19.
“Persentase kematian di RSUD Cibinong adalah 2,9 persen yakni jumlah 11 dari 380 kunjungan Covid-19 di kita. Dari 11 yang meninggal, hanya 3 orang yang sudah vaksin sinovac 2 kali, 1 orang hanya melakukan vaksin sinovac 1 kali dan 7 orang meninggal belum vaksin,” kata Fusia dihubungi di Bogor, Ahad 13 Februari 2022.
Data tempat tidur di ruang isolasi Covid yang ada di RSUD Cibinong hingga Ahad ini, Fusia mengatakan dari total 257 tempat tidur saat ini sudah terisi 186 pasien atau setara dengan 72,4 persen jumlah keterisian. Fusia menyebut saat ini RSUD Cibinong menyediakan sekitar 48,8 persen untuk Tempat Tidur isolasi Covid dari jumlah tempat tidur milik RSUD.
“Saat ini kita belum ada rencana mendirikan tenda, karena masih dapat dilayani di TT isolasi yang tersedia. Untuk angka kematian yang terjadi di RSUD Cibinong selama tahun 2022 tadi yang 11 orang atau belum ada lonjakan yang signifikan untuk kasus meninggal ya,” kata Fusia.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, Agus Fauzi mengatakan saat ini Pemkab Bogor memiliki jumlah tempat tidur isolasi covid sebanyak 1068 dengan jumlah ICU Isolasi Covid ada 100. Selain itu, Pemkab Bogor juga memiliki ruang isolasi di Wisma Cibogo dengan total 60 tempat tidur dengan jumlah keterisian saat ini baru di isi 8 untuk isolasi pasien Covid.
“Secara keseluruhan jumlah BOR kita terisi 61,80 persen. Lalu untuk ICU, data terakhir menyebut sudah terisi 38,22 persen dari keseluruhan. Artinya, jumlah ruang dan tempat tidur isolasi kita masih tersedia dalam menghadapi kasus Covid saat ini. Sehingga untuk menangani Covid-19 engga ada (RS) buka tenda,” ucap Agus Fauzi.
M.A MURTADHO
Baca juga: Pasien Covid-19 di Tempat Isolasi Terpusat Kabupaten Tangerang Membludak