TEMPO.CO, Bogor - Bupati Bogor Ade Yasin mengatakan akan mencoba saran dari Menteri Sosial Tri Rismaharini soal penanganan banjir di Perumahan Villa Nusa Indah, Bojong Kulur, Kabupaten Bogor. Ade mengatakan banjir di perumahan itu sering terjadi saat musim hujan.
Ade Yasin mengatakan, sebagai seorang insinyur Risma memberikan saran agar penanganan banjir tidak selalu dibangun tanggul permanen. Menurut mantan Wali Kota Surabaya itu, Sungai Cileungsi yang kerap meluap harus dikeruk agar bisa menampung debit air dari hulu.
Tanah dan lumpur dari pengerukan sungai itu ditumpuk di pinggir sungai. Tanah yang telah mengeras akan menjadi tanggul alami.
"Saran beliau akan kita laksanakan karena ini juga menjadi solusi agar banjir tidak masuk ke perumahan, menurut bu Risma akan menahan lebih kuat daripada bronjong yang sekarang sudah rusak lagi. Nantinya tanah hasil kerukan yang ditumpuk jadi tanggul, bisa juga ditanami tanaman seperti vertical garden agar tampak lebih estetik," kata Ade Yasin saat mendampingi Risma meninjau tanggul jebol di perumahan itu, Jumat 18 Februari 2022.
Pada kunjungan ke lokasi bencana banjir di Kabupaten Bogor itu, Risma mengatakan akan menyampaikan bahan evaluasi kepada Kementerian PUPR dan Balai Besar Wilayah Sungai atau BBWS. Kementerian PUPR dan BBWS diminta memprioritaskan keselamatan masyarakat setempat karena banjir terjadi hampir setiap tahun saat musim hujan tiba.
"Kami melihat memang kapasitas sungai tidak cukup, sehingga mengharuskan adanya maintenance untuk pencegahan banjir. Sudah saya sampaikan kepada Kepala Balai (BBWS) untuk penanganan sementara karena curah hujan masih tinggi, termasuk ke Kementerian PUPR untuk membuat tanggul dari hasil pengerukan untuk mencegah banjir," kata Risma.
Soal tanggul jebol yang menyebabkan sebagian permukiman itu terendam banjir, Bupati Bogor Ade Yasin mengatakan Pemerintah Kabupaten Bogor sudah meminta Kementerian PUPR segera melakukan revitalisasi Sungai Cikeas-Cileungsi, penataan Daerah Aliran Sungai (DAS) dan pembangunan tanggul di titik rawan bencana banjir.
Ade menyebut, peran dan kerjasama masyarakat setempat juga sangat penting dibangun. "Kita akan mencoba apa yang disarankan oleh Ibu Risma, kita butuh kerjasama dari masyarakat, gotong-royong supaya persoalan banjir ini tidak setiap tahun mengintai kita,” ujarnya.
Menurut Ade Yasin, Pemkab Bogor sudah menyiapkan pompa air untuk mengurangi banjir di wilayah perbatasan Bogor dan Kota Bekasi itu. "Kami sudah tambah pompa air untuk mengembalikan air dan lumpur ke tempat semestinya, Alhamdulillah ini bisa mengurangi banjir hingga 60 persen,” kata Bupati Bogor itu.
M.A MURTADHO
Baca juga: Tinjau Banjir Akibat Tanggul Jebol di Villa Nusa Indah, Mensos Risma: Aku Bawa Sembako