TEMPO.CO, Jakarta - Berita terpopuler metropolitan pada Senin pagi dimulai dari produsen tahu dan tempe Jabodetabek sepakat mogok produksi mulai hari ini. Mogok produksi serentak selama 3 hari ini disebabkan kenaikan harga kedelai impor, bahan baku tahu tempe.
Berita lainnya adalah Gubernur Anies Baswedan teken Perda APBD DKI 2022 sebesar Rp 82,47 triliun. Pendapatan daerah tahun ini ditargetkan mencapai Rp 77,44 triliun.
Berita politikus Gerindra kembali soroti hibah Satpol PP DKI untuk Polda Metro Jaya, Kodam Jaya dan Garnisun juga banyak dibaca. Inggard Joshua minta pemberian hibah diseleksi untuk mengurangi orang minta hibah yang tidak bertanggung jawab.
Berikut tiga berita terpopuler kanal metropolitan pada Senin pagi, 21 Februari 2022:
1. Mulai Besok, Produsen Tahu dan Tempe Jabodetabek Mogok Produksi
Ratusan produsen tahu dan tempe di Jakarta Pusat siap mogok produksi selama tiga hari, mulai Senin hingga Rabu. Pemogokan ini dipicu harga kedelai impor sebagai bahan baku tempe dan tahu masih tinggi.
Ketua Koperasi Produsen Tahu Tempe Indonesia (Kopti) Jakarta Pusat Khairun mengatakan mogok produksi serentak mulai besok akan diikuti seluruh produsen tahu dan tempe di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).
"Semua produsen di Jabodetabek sudah tutup. Kalau tidak ditutup akan disweeping," kata Khairun kepada ANTARA di Jakarta, Minggu 20 Februari 2022.
Mogok produksi mulai 21 hingga 23 Februari ini dilakukan produsen supaya Kementerian Perdagangan turun tangan dengan melakukan intervensi atas tingginya harga kedelai impor. Pada saat ini, harga bahan baku tempe dan tahu mencapai Rp12.000 per kilogram. Padahal, harga kedelai impor sebelumnya hanya Rp 9.500 sampai Rp10.000 per kg.
Suasana tempat pembuatan tempe yang berhenti beroperasi di Kampung Tempe di Kelurahan Sunter Jaya, Tanjung Priok, Jakarta Utara, 20 Februari 2022, ketika pengrajin tempe berencana mogok mulai 21-23 Februari 2022 karena kenaikan harga kacang kedelai
Seorang produsen tahu tempe Ahmad Abdullah mengatakan mogok produksi ini dilakukannya karena konsumen keberatan jika harga tempe naik dua kali lipat.
Orang-orang pada kaget beli tempe Rp5 ribu, sekarang jadi Rp8 ribu, terus Rp10 ribu, terpaksa berhenti dulu lah," kata warga Kampung Rawa, Johar Baru, Jakarta Pusat itu.
Produsen tahu dan tempe itu berharap harga kacang kedelai bisa kembali stabil. Dia juga tak ingin mogok produksi berlangsung lebih lama, dan berharap harga tahu tempe kembali wajar.
Selanjutnya APBD DKI 2022 ditetapkan Rp 82,47 triliun...