Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perempuan Tewas di Kamar Hotel, Diduga karena Malpraktik Suntik Filler Payudara

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang perempuan diduga meninggal karena malpraktik suntik filler payudara di sebuah kamar hotel kawasan Mangga Besar, Tamansari, Jakarta Barat. Perempuan berinisial RCD itu ditemukan tewas pada Sabtu, 19 Februari 2022.

Kanit Reskrim Polsek Tamansari AKP Roland Manurung mengatakan jenazah RCD ditemukan oleh karyawan hotel yang mengecek kamar hotel tersebut karena sudah habis masa sewa kamar setelah tiga hari menginap.

“Karyawan hotel mencoba menelepon korban yang sudah waktunya checkout. Namun korban tidak mengangkat telepon sehingga karyawan itu mencoba mengecek kamar dengan kunci cadangan dan menemukan korban sudah meninggal,” kata Roland, Senin, 21 Februari 2022.

Pihak hotel mengatakan perempuan 34 tahun itu sudah tidak bernyawa ketika ditemukan dan langsung melaporkannya ke Polsek Tamansari. Anggota Polsek Tamansari dibantu petugas Puskesmas mendatangi lokasi untuk pemeriksaan.

Roland mengatakan, sehari sebelum ditemukan, atau pada 18 Februari, korban sempat meminta dokter kecantikan untuk menyuntiknya dengan filler payudara.

“Sekitar pukul 16.00 WIB korban menghubungi rekannya, mengeluh karena payudaranya mengeluarkan cairan usai disuntik silikon,” kata Roland.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Korban menceritakan bekas suntikannya mengeluarkan cairan. Korban juga merasa lemas. Akan tetapi, korban enggan periksa ke rumah sakit.

Polisi Sektor Tamansari menduga korban meninggal karena suntikan tersebut. Polisi juga tidak menemukan tanda kekerasan pada tubuh perempuan asal Indramayu, Jawa Barat itu. 

AKP Roland menduga penyuntik filler ke korban bukan tenaga kesehatan atau medis dan kemungkinan tindakan malpraktik. “Kita sudah bawa mayatnya ke RS Polri Kramat Jati. Tetapi kelurga tidak berkenan untuk autopsi,” katanya.

Polisi masih tetap melakukan penyelidikan soal penyebab kematian korban yang diduga akibat malpraktik suntik filler payudara.

Baca juga: Tangkap Penyuntik Filler Payudara Abal-abal, Polisi: Dia Bukan Dokter

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Usai Serang Kantor MUI, Mustopa NR Meninggal karena Serangan Jantung

35 hari lalu

Petugas inafis melakukan oleh TKP penembakan di kantor MUI Pusat, Jakarta, Selasa, 2 Mei 2023. Pelaku berinisial M diketahui berdomisili di Lampung, usianya sekitar 60 tahun. TEMPO/Febri Angga Palguna
Usai Serang Kantor MUI, Mustopa NR Meninggal karena Serangan Jantung

Dokter forensik Polri menyatakan Mustopa NR tewas karena serangan jantung setelah serang kantor MUI pusat.


Imbas Perempuan Tewas dan Surat Teguran Kemenhub, Grup Perusahaan AP II Panggil Vendor Lift Bandara Kualanamu

37 hari lalu

Seorang wanita yang terekam dari CCTV saat berada di dalam lift Bandara Internasional Kualanamu, Deliserdang, Sumatera Utara. FOTO/Istimewa
Imbas Perempuan Tewas dan Surat Teguran Kemenhub, Grup Perusahaan AP II Panggil Vendor Lift Bandara Kualanamu

PT Angkasa Pura II pun memanggil vendor lift Bandara Kualanamu untuk mengevaluasi fasilitas.


Diadukan Soal Dugaan Malpraktik, RS Buah Hati: Kemenkes Tak Berwenang Menilai Etik Dokter

5 Maret 2023

Yuliantika, seorang pasien yang diduga menjadi korban mal praktik di Rumah Sakit Buah Hati, Ciputat, Kota Tangerang Selatan. TEMPO/Muhammad Iqbal
Diadukan Soal Dugaan Malpraktik, RS Buah Hati: Kemenkes Tak Berwenang Menilai Etik Dokter

Tim Kuasa Hukum RS Buah Hati Tangsel menyebut Kemenkes tidak berwenang menilai etik profesi seorang dokter. Soal dugaan malpraktik.


Dugaan Malpraktik RS Buah Hati Diadukan ke Kemenkes, Pasien Lumpuh Usai Operasi Sesar

2 Maret 2023

Yuliantika, seorang pasien yang diduga menjadi korban mal praktik di Rumah Sakit Buah Hati, Ciputat, Kota Tangerang Selatan. TEMPO/Muhammad Iqbal
Dugaan Malpraktik RS Buah Hati Diadukan ke Kemenkes, Pasien Lumpuh Usai Operasi Sesar

Tim Kuasa Hukum Yuliantika mengadukan dugaan malpraktik RS Buah Hati Ciputat ke Kementerian Kesehatan RI.


Viral Perawat di Palembang Diduga Lakukan Malpraktik terhadap Bayi, Apa Hukumannya?

6 Februari 2023

Suparman (38) menunjukkan foto anaknya yang terluka pada jari tangan akibat digunting perawat saat membuat laporan di SPKT Polres Kota Besar Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu 4 Februari 2023. ANTARA/M Riezko Bima Elko P.
Viral Perawat di Palembang Diduga Lakukan Malpraktik terhadap Bayi, Apa Hukumannya?

Kasus perawat potong jari bayi di RS Muhammadiyah Pelmbang menggegerkan. Perbuatannya diduga malpraktik, apakah itu?


Perawat Diduga Gunting Jari Bayi Diberhentikan Sementara

5 Februari 2023

Suparman (38) menunjukkan foto anaknya yang terluka pada jari tangan akibat digunting perawat saat membuat laporan di SPKT Polres Kota Besar Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu 4 Februari 2023. ANTARA/M Riezko Bima Elko P.
Perawat Diduga Gunting Jari Bayi Diberhentikan Sementara

Manajemen Rumah Sakit (RS) Muhammadiyah Palembang, Sumatera Selatan, menonaktifkan seorang perawatnya karena dugaan menggunting satu jari pasien bayi.


Respons Wali Kota Tangerang Selatan Soal Dugaan Malpraktik yang Bikin Yuliantika Lumpuh

28 Januari 2023

Calon Wali kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie (depan) dan calon Wakil Wali kota Pilar Saga Ichsan (belakang) menyapa warga di Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Rabu, 9 Desember 2020. Berdasarkan hitung cepat dari beberapa lembaga survei disebut mengungguli keponakan Menhan Prabowo, Rahayu Saraswati dan putri Ma'ruf Amin, Siti Nur Azizah  di Pilkada Kota Tangerang Selatan. ANTARA/Muhammad Iqbal
Respons Wali Kota Tangerang Selatan Soal Dugaan Malpraktik yang Bikin Yuliantika Lumpuh

Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie mengaku akan melakukan pengecekan terkait adanya laporan warganya yang sulit mengakses fasilitas kesehatan. Hal Tersebut menyusul adanya dugaan malpraktik yang menyebabkan seorang ibu di Ciputat lumpuh sejak tahun 2020.


Dugaan Malpraktik Yuliantika Lumpuh Usai Operasi Caesar, Kuasa Hukum RS Buah Hati Buka Suara

26 Januari 2023

Yuliantika, seorang pasien yang diduga menjadi korban mal praktik di Rumah Sakit Buah Hati, Ciputat, Kota Tangerang Selatan. TEMPO/Muhammad Iqbal
Dugaan Malpraktik Yuliantika Lumpuh Usai Operasi Caesar, Kuasa Hukum RS Buah Hati Buka Suara

Kuasa hukum Yuliantika menegaskan tidak ada perdamaian dalam kasus dugaan malpraktik ini, dan akan kembali mengajukan gugatan.


Diduga Jadi Korban Malpraktik, Yuliantika Selalu Ditolak Rumah Sakit di Tangsel

26 Januari 2023

Yuliantika, seorang pasien yang diduga menjadi korban mal praktik di Rumah Sakit Buah Hati, Ciputat, Kota Tangerang Selatan. TEMPO/Muhammad Iqbal
Diduga Jadi Korban Malpraktik, Yuliantika Selalu Ditolak Rumah Sakit di Tangsel

Kelurga sempat mencoba memeriksakan Yuliantikan, namun selalu ditolak oleh rumah sakit di Tangsel. Diduga jadi korban malpraktik.


Yuliantika, Warga Ciputat Tiga Tahun Lumpuh Karena Malpraktik Saat Melahirkan

26 Januari 2023

Yuliantika, seorang pasien yang diduga menjadi korban mal praktik di Rumah Sakit Buah Hati, Ciputat, Kota Tangerang Selatan. TEMPO/Muhammad Iqbal
Yuliantika, Warga Ciputat Tiga Tahun Lumpuh Karena Malpraktik Saat Melahirkan

Yuliantika, seorang warga Ciputat, Tangerang Selatan hanya bisa berbaring. Kondisinya lumpuh karena diduga malpraktik di sebuah rumah sakit.