TEMPO.CO, Depok - Seorang bocah SD berusia 11 tahun menjadi korban jambret sadis saat berada hanya beberapa kilometer dari rumahnya tepatnya di Jalan Tiga Putra RT01/04, Kelurahan Meruyung, Kecamatan Limo, Kota Depok.
Ibu korban, Devi, 32 tahun, mengatakan, penjambretan ini terjadi pada Ahad, 20 Februari 2022 pagi. Saat itu anaknya yang berinisial A, 11 tahun, sedang berjalan seorang diri hendak kerumah neneknya.
“Saya lagi di rumah mertua jagain ayah A yang sedang sakit, kemudian dia ini izin pulang, sambil ngambil baju salinan saya di rumah,” kata Devi dikonfirmasi Selasa 22 Februari 2022.
Devi mengatakan, saat A hendak kembali lagi ke rumah neneknya, tiba-tiba dihampiri dua orang yang mengendarai satu motor dan langsung menarik tas. “Padahal, dia enggak lagi main hp di jalan, dia bilang saat mau balik lagi ke rumah neneknya ada dua orang deketin langsung ambil tas,” kata Devi.
Menurut Devi, sempat terjadi aksi dramatis dalam peristiwa itu. Anaknya berusaha mempertahankan tas sehingga terjadi tarik menarik dengan si penjambret. “Tapi karena dia nggak kuat tarik-tarikan sama penjambret ini akhirnya beberapa kilometer dia ketarik motor itu terus akhirnya melepas tasnya dia tersungkur ke aspal,” kata Devi.
Akibat kejadian itu, A menderita luka pada bagian pelipis kanan, telapak tangan, sikut sebelah kanan dan kiri, gigi patah, lalu bagian perut ada memar. “Saya sudah melaporkannya ke polisi dan sudah ditangani sama Polsek Cinere,” kata Devi.
Devi mengatakan, selain luka yang dialami anaknya, satu unit hp senilai kurang lebih Rp2,5 juta juga raib digondol sang jambret.
Kejadian penjambretan ini sempat viral di media sosial karena terekam CCTV warga setempat. Dalam rekaman yang beredar, korban A sedang berjalan berdua dengan saudaranya tiba-tiba dari arah belakang didatangi dua orang menggunakan satu unit kendaraan bermotor.
Sang penjambret langsung menyambar tas korban, namun dengan sigap korban mencoba mempertahankan barang miliknya hingga terseret beberapa meter.
Terpisah Kanit Reskrim Polsek Cinere Ajun Komisaris Suripto menyebutkan korban telah melaporan kejadian itu dan saat ini tengah dalam penanganan pihaknya. "Baru buat laporan. Saksi-saksi akan kita periksa dan lakukan olah TKP," tutupnya.
ADE RIDWAN YANDWIPUTRA
Baca juga: Wartawan Televisi iNews Jadi Korban Pengeroyokan Geng Motor di Depok