Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sidang Kasus Kebakaran Bengkel, Hakim Sebut Keterangan Mery Tak Masuk Akal

image-gnews
idang  pemeriksaan  terdakwa  dr. Mery Anastasia kasus kebakaran bengkel tewaskan tiga orang berlangsung  di Pengadilan Negeri Tangerang Selasa  22 Februari  2022. FOTO: AYU CIPTA Tempo
idang pemeriksaan terdakwa dr. Mery Anastasia kasus kebakaran bengkel tewaskan tiga orang berlangsung di Pengadilan Negeri Tangerang Selasa 22 Februari 2022. FOTO: AYU CIPTA Tempo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sidang kasus kebakaran bengkel di Tangerang dengan terdakwa Mery Anastasia kembali digelar pada Selasa, 22 Februari 2022. Agenda sidang hari ini, Mery menjalani pemeriksaan sebagai terdakwa.

Dalam sidang yang dipimpin Hakim Yuliarti itu, Mery Anastasia dicecar pertanyaan seputar peristiwa kebakaran bengkel yang menyebabkan tiga orang tewas. Mereka adalah kedua orang tua pacarnya, Edy Syahputra dan Lylis Tasim, serta pacarnya sendiri, Leonardi Syahputra.

Hakim Yuliarti menanyakan alasan terdakwa membuang bungkusan  bensin ke bengkel. Pertanyaan itu pun dijawab Mery yang menjalankan sidang secara virtual dari Rutan Polres Tangerang.

"Saya tidak tahu itu bensin. Baru tahu waktu polisi menyebut barang yang dibeli Leon bensin. Saya tidak membaui itu (bensin)," kata Mery.

Mendengar jawaban itu, Hakim Anggota Tugiyanto mengatakan secara logika keterangan Mery tak masuk akal. "Coba terdakwa sadari untuk apa korban beli bensin? Keterangan saudara sulit untuk diterima nalar yuridis," kata sang hakim.

Ketiga hakim Yuliarti, Tugiyanto  dan Ferdinand Markus juga menanyakan apakah kalau terdakwa tidak melempar bensin tetap terjadi  kebakaran.

Mery memberikan keterangan jika pada saat itu dia membuah dua bungkusan. Ia mengambilnya dari satu kantong besar yang diletakkan pacarnya Leonardi Syahputra di bawah jok depan mobilnya.

"Saya kesal Leon turun mobil tidak menutup  pintu, saya panggil tidak merespons. Lalu saya turun hendak menutup  pintu depan  sebelah kiri saya dapati bungkusan saya ambil saya lempar begitu saja ke pintu bengkel dekat kaki saya, ada api mau menyambar kaki.  Buru-nuru saya naik mobil dan menepikan kendaraan  takut mobil saya meledak, karena  api sudah besar," kata Mery.

Namun keterangan  itu oleh Hakim dianggap tidak masuk akal. Bahkan Hakim Yuliarti  menanyakan kenapa kalau itu barang yang dibawa Leonardi,  terdakwa tidak mengatakan baik-baik, "barangnya ketinggalan'. Katakan saja dengan baik-baik," kata Yuliarti.

Tapi Mery tetap pada keterangannya bahwa dia tidak tahu kalau  barang yang dibuang adalah bensin. Bahkan dia menyebutkan  hingga hari keempat baru tahu pacarnya Leonardi  Syahputra berikut orang tuanya Edy Syahputra dan Lylis Tasim tewas dalam kebakaran  itu.

"Polisi hanya memberitahu pacar saya nanti akan bercerita,  saya diamankan (polisi) sebagai saksi. Saya mencari sampai rumah sakit  tidak mendapati Leon. Akhirnya  saya tahu dari membaca berita kalau kebakaran  itu ada korban jiwa," kata Mery yang berprofesi sebagai dokter itu.

Mery juga mengatakan  sempat bertemu  Fernando Syahputra  dan  Cornelia Fransiska  adik pacarnya  yang selamat.  Tapi tidak mendapatkan  informasi  tentang pacarnya  yang sudah tewas.

Jaksa Penuntut Umum pengganti Eva pada persidangan itu menunjukan  barang bukti benda-benda yang dipakai Mery. Jaksa juga mengatakan dari sembilan bungkusan  bensin, masih ada sisa 5 bungkus bensin ditemukan di mobil Expander milik Mery.

Dalam sidang itu, Mery juga mengisahkan tentang gelagat aneh pacarnya sebelum perisitwa kebakaran itu berlangsung. Dia mengatakan jika Leonardi sempat hendak bunuh diri.

"Saat di jalan tol Leonardi menyetir lalu tiba-tiba  menepikan kendaraan.  Dia turun dan menyeberang  badan jalan. Tapi kemudian saya tarik ke dalam mobil. Dia minta diarahkan ke Cisadane,  tapi dengan Google Maps saya minta ke arah Hotel Olive karena itu dekat tempat kerja saya di rumah sakit  di daerah Legok," kata Mery.

Peristiwa  kebakaran bengkel Intan Jaya Motor  di Tangerang itu terjadi pada Jumat  6 Agustus 2021 lalu.

Baca juga: Sidang Dokter Pembakar Bengkel, Ayah Mery Anastasia Hadir di Pengadilan

AYU CIPTA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bos Apple Tim Cook Kunjungi Apple Developer Academy Binus di Tangerang

4 hari lalu

CEO Apple, Tim Cook (kiri) melambaikan tangan setibanya di  Apple Developer Academy di Green Office Park, BSD, Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu 17 April 2024. Kunjungan tersebut dalam rangka rencana Apple membuat pengembangan (offset) tingkat komponen dalam negeri atau TKDN untuk produk-produk buatan Apple. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Bos Apple Tim Cook Kunjungi Apple Developer Academy Binus di Tangerang

CEO Apple Tim Cook kunjungi Apple Developer Academy Binus di BSD City, Tangerang. Sudah memiliki 1.500 lulusan.


Asap Tebal di Food Court Supermal Karawaci Diduga Kebakaran, Pengunjung Panik dan Berhamburan

13 hari lalu

Situasi lobby di Supermal Karawaci usai muncul asap tebal yang diduga akibat kebakaran di area food court, Rabu 10 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Asap Tebal di Food Court Supermal Karawaci Diduga Kebakaran, Pengunjung Panik dan Berhamburan

Kepulan asap tebal terlihat di salah satu pusat makanan (food court) di Supermal Karawaci. Akibatnya, pengunjung dan pegawai berhamburan.


Kapolres Metro Tangerang Beri Hadiah Umroh Polisi yang Lumpuhkan Pencuri Modus Tukar Uang di Citra Raya

13 hari lalu

Kapolres Metro Tangerang  Komisaris besar Zain Dwi Nugroho merilis penangkapan kawanan begal sadis di Tangerang, Senin 25 Juli 2022. Dok.Polsek Neglasari
Kapolres Metro Tangerang Beri Hadiah Umroh Polisi yang Lumpuhkan Pencuri Modus Tukar Uang di Citra Raya

Tindakan anggota Banit Siepropam Polres Metro Tangerang Kota itu viral, setelah video dia mengagalkan pencurian uang viral di media sosial.


Viral Polisi Pakai Mobil Pribadi Lumpuhkan Pencuri Modus Tukar Uang di Tangerang, Ini Kata Kapolres

14 hari lalu

Ilustrasi penjambretan. assettype.com
Viral Polisi Pakai Mobil Pribadi Lumpuhkan Pencuri Modus Tukar Uang di Tangerang, Ini Kata Kapolres

Insiden itu membuat mobil yang dikendarai oleh polisi tersebut rusak karena mengadang laju motor pencuri modus tukar uang baru.


Kisah Sugeng Mudik dengan Motor dari Tangerang ke Kebumen hanya Merogoh Rp 200 Ribu

15 hari lalu

Pemudik bersepeda motor antre untuk menaiki kapal di Pelabuhan Ciwandan, Cilegon, Banten, Minggu, 7 April 2024. Kondisi di lokasi diperparah dengan panas matahari yang menyengat sehingga sejumlah pemudik yang dibonceng memilih meninggalkan motor untuk berteduh hingga beberapa harus dibawa ke pos kesehatan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kisah Sugeng Mudik dengan Motor dari Tangerang ke Kebumen hanya Merogoh Rp 200 Ribu

Selain asyik, Sugeng mengatakan mudik menggunakan sepeda motor lebih menghemat biaya.


BMKG: Bekasi dan Tangerang Hari Ini Diprakirakan Hujan Ringan

17 hari lalu

Warga menembus cuaca hujan yang mengguyur wilayah Jakarta dan sekitarnya, Selasa 30 Januari 2024. Berdasarkan laporan Climate Outlook 2024 atau Pandangan Iklim 2024 yang dirilis BMKG, indeks El Nino diprakirakan akan berada pada kisaran anomali +0,94 hingga +0,06 atau lemah hingga netral. TEMPO/Subekti.
BMKG: Bekasi dan Tangerang Hari Ini Diprakirakan Hujan Ringan

BMKG memprakirakan cuaca hari ini di Kota Bekasi dan Kota Tangerang hujan ringan.


Keluarga Korban Kasus Pembunuhan Penjaga Toko Baju Minta Polisi Jerat Tersangka dengan Pasal Berlapis

17 hari lalu

Tim kuasa hukum korban pembunuhan di Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Sabtu 6 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Keluarga Korban Kasus Pembunuhan Penjaga Toko Baju Minta Polisi Jerat Tersangka dengan Pasal Berlapis

Keluarga korban pembunuhan penjaga toko pakaian distusuk dengan pedang katana minta tersangka dihukum lebih berat.


Pembunuhan Penjaga Toko Baju di Kelapa Dua Tangerang, Saksi dan Anak Ungkap Fakta Baru

17 hari lalu

Anak RA menunjukkan foto sang ibu, penjaga toko baju yang jadi korban pembunuhan di Kelapa Dua Tangerang, Sabtu 6 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Pembunuhan Penjaga Toko Baju di Kelapa Dua Tangerang, Saksi dan Anak Ungkap Fakta Baru

Keluarga korban pembunuhan penjaga toko baju bantah korban keluarkan umpatan kata kotor yang memicu tersangka naik pitam.


Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Pedagang Baju di Kelapa Dua Tangerang yang Tewas Ditusuk Pedang

21 hari lalu

Mobil Toyota Yaris milik tersangka pembunuhan pedagang baju di Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Senin, 1 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Pedagang Baju di Kelapa Dua Tangerang yang Tewas Ditusuk Pedang

Tersangka pembunuhan pedagang baju itu kini mendekam di rumah tahanan Polsek Kelapa Dua, Tangerang Selatan.


Kebakaran Gudang Tempat Pengisian Elpiji di Tangerang, 5 Orang Alami Luka Bakar

22 hari lalu

Kebakaran di gudang pengisian elpiji di Kota Tangera, Banten, Senin malam, 1 April 2024. ANTARA/HO-BPBD Kota Tangerang
Kebakaran Gudang Tempat Pengisian Elpiji di Tangerang, 5 Orang Alami Luka Bakar

Gudang tempat pengisian elpiji di Tangerang kebakaran pada Senin malam, lima orang yang luka bakar telah dibawa ke rumah sakit.