TEMPO.CO, Tangerang - Petugas Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tangerang mengangkut 5 ton sampah yang menutupi saluran Wates Kali Mati, di Desa Kampung Melayu Barat, Kecamatan Teluknaga. Tumpukan aneka sampah tersebut menutupi hampir seluruh bagian kali tersebut.
"Ada lima ton sampah yang diangkut menggunakan truk," ujar Kepala DLHK Kabupaten Tangerang Ahmad Taufik saat dihubungi Tempo, Rabu 23 Februari 2022.
Taufik mengatakan sebanyak 10 petugas dan enam armada pengangkut sampah dikerahkan untuk membersihkan dan mengangkut sampah yang menutupi kali tersebut. Petugas berjibaku membersihkan sampah sejak Ahad, 20 Februari. "Sekarang sampah sudah diatasi, kali dan saluran air sudah bersih dari sampah," kata Taufik.
Taufik mengatakan sampah-sampah tersebut dibuang oleh warga yang melintas di jalan tersebut.
Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 DLHK Kabupaten Tangerang Samsul Romli mengatakan sampah-sampah itu dibersihkan setelah mendapatkan laporan dari masyarakat, yang mengeluh dengan bau sampah yang dibuang secara sembarangan di saluran Wates Kali Mati.
Menurutnya, pembersihan saluran Kali Mati itu dilakukan secara bertahap dengan mengangkat sampah ke daratan lalu memasukan ke mobil truk untuk kemudian dibuang ke TPA Jatiwaringin, Mauk. "Teknis pengerjaannya, sampah dinaikan dahulu ke darat agar airnya turun, sampah diangkut pakai truk sampah," ujarnya.
Samsul mengatakan permasalahan lautan sampah ini harus ditangani bersama-sama, tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah saja, melainkan tugas seluruh elemen masyarakat untuk mengatasi permasalahan sampah yang ada di lingkungannya.
JONIANSYAH HARDJONO
Baca juga: Wagub: Volume Sampah di Sungai Jakarta Melebihi Luas Monas