TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Barat Iwan Indrianto menggelar operasi sterilisasi kucing peliharaan. Kegiatan itu bertujuan untuk menekan populasi kucing di wilayahnya.
Iwan mengatakan kegiatan itu adalah salah satu upaya untuk mewujudkan DKI Jakarta sebagai wilayah antirabies pada 2022. Pada kegiatan sterilisasi yang digelar di Balai Penyuluhan Pertanian, Kembangan, Jakarta Barat, terdapat 100 kucing yang sudah didaftarkan oleh pemiliknya. "Jumlah ini sesuai target," kata Iwan Indrianto di Kembangan, Rabu 23 Februari 2022.
Sudin KPKP telah membuka pendaftaran bagi pemilik kucing di kecamatan beberapa hari sebelumnya. Petugas Sudin KPKP tingkat kecamatan kemudian melakukan verifikasi terhadap kucing tersebut sesuai persyaratan, yaitu kucing jantan berusia di atas 3 tahun.
"Kondisinya sehat dan ada pemiliknya," kata Iwan.
Setelah lolos verifikasi, kucing jantan itu dijadwalkan untuk disterilisasi di Balai Penyuluhan Pertanian di Jakarta Barat pada hari ini.
Untuk mencegah kerumunan pemilik hewan, penerimaan kucing yang akan dioperasi dibagi dua kelompok. Pada pukul 07.30 hingga 10.30 adalah giliran kelompok pertama, diikuti kelompok kedua mulai 11.00 hingga 13.00.
Sudin KPKP akan terus memantau kondisi kesehatan kucing setelah operasi selesai. "Pemilik kucing diminta memberi makan secukupnya dan jangan dimandikan dulu," ujarnya.
Kegiatan operasi sterilisasi kucing di Jakarta Barat ini hanya berlangsung selama satu hari. Iwan mengatakan ada kemungkinan kegiatan serupa akan kembali diselenggarakan. Upaya ini diharapkan bisa membantu menekan pertambahan populasi kucing di Jakarta.
Baca juga: Tiga Tersangka Pengeroyok Remaja Pencari Kucing di Bekasi Positif Sabu