TEMPO.CO, Jakarta - Sekitar seratus meter selemparan pandang dari gerbang pantai Karnaval Ancol, terlihat ekskavator menyendok tanah untuk lintasan balap mobil listrik Formula E. Ketika gerbang kedua berteralis dibuka, tampak lebih jelas lagi hamparan luas tanah basah yang sebagian telah dilapisi material aspal dan beton.
Rabu sore itu mendung lantas hujan deras lima belas menit, ketika Ahmad Sahroni, ketua Organizing Committee Formula E Jakarta, menyampaikan sambutan tentang progres pembangunan sirkuit hari ke-21.
“Alhamdulillah di sinilah tempat progres pembangunan sirkuit Formula E yang berlangsung 4 Juni nanti. Semoga dalam kisaran target 54 hari yang ditetapkan oleh kontrak kerja sama, pembangunan bisa lebih cepat. Kontraktor juga meminta penambahan orang untuk pembangunan sirkuit ini,” kata Ahmad Sahroni saat kunjungan ke lokasi pembangunan di Ancol, Jakarta Utara, 23 Februari 2022.
Perusahaan daerah milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, PT Jakarta Propertindo atau Jakpro, yang menjadi pengembang venue Formula E Jakarta, telah mengebut pengerjaan proyek ini dengan pengerahan pekerja 24 jam selama tujuh hari untuk mengejar target 54 hari atau akhir Maret.
Direktur Utama PT Jakpro, Widi Amanasto, mengatakan capaian progres pada hari ke-21 atau pada 22 Februari 2022, sudah mencapai 25,54 persen. Ini berarti melampui target semula 17,57 persen pada pengerjaan hari ke-21.
“Ini artinya kita sudah melampaui 8 persen dari target dan Insya Allah akan terus makin deviasi positif,” paparnya.
Kontraktor mengerahkan sekitar 300-400 dan akan ditambah dengan penugasan tiga shift siang-malam. Mereka akan mengejar target merampungkan sirkiut yang dibagi 5 Zona dengan luas total 3,34 hektar.
“Saat ini kita fokus pada Zona 5 untuk pengerasan dulu. Setelah pengerasan baru kita buat pengaspalan dan lain-lain,” kata Widi.
Selanjutnya bentruk trek mengikuti kontur tanah....