Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Waspada Tanah Bergerak di Lebak, 40 Keluarga Mengungsi karena Curah Hujan Tinggi

Warga melihat kondisi rumah yang rusak akibat pergerakan tanah di Desa Cikotok, Lebak, Banten, Rabu, 1 Desember 2021. Sebanyak 11 kepala keluarga mengungsi. ANTARA/Muhammad Bagus Khoirunas
Warga melihat kondisi rumah yang rusak akibat pergerakan tanah di Desa Cikotok, Lebak, Banten, Rabu, 1 Desember 2021. Sebanyak 11 kepala keluarga mengungsi. ANTARA/Muhammad Bagus Khoirunas
Iklan

TEMPO.CO, Lebak - Peningkatan curah hujan di Lebak Banten membuat 40 keluarga memilih mengungsi untuk menghindari bencana akibat fenomena tanah bergerak. Ketua Relawan Tagana Kabupaten Lebak Iwan Hermansyah mengatakan puluhan keluarga itu berasal dari Desa Curug Panjang, Kecamatan Cikulur Kabupaten Lebak.

"Kami menampung 40 kepala keluarga karena 37 rumah mereka terdampak bencana alam," kata Iwan di Lebak, Kamis 24 Februari 2022.

Warga Desa Curug Panjang itu memilih tinggal di pos pengungsian karena khawatir tertimpa rumah roboh. Akibat pergerakan tanah di musim hujan ini, kondisi rumah mereka retak-retak, bahkan nyaris roboh.

Pos pengungsian dan dapur umum didirikan oleh relawan Tagana Kabupaten Lebak untuk membantu warga desa itu. "Kami mengutamakan penyelamatan warga untuk mengurangi risiko kebencanaan," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Iwan berharap para pengungsi itu bisa direlokasi ke tempat yang lebih aman. Tagana belum mengetahui penyebab pergerakan tanah di Cikulur Lebak, namun masyarakat selalu ketakutan rumah roboh jika musim hujan. Mereka memilih tinggal di luar rumah jika hujan deras pada malam hari. 

Beberapa pengungsi mengatakan merasa lebih aman tinggal di pos pengungsian untuk menghindari dari bahaya tanah bergerak. "Kami bersama anggota keluarga memilih tinggal di posko pengungsian relawan tagana," kata Amin, seorang penduduk Desa Curug Panjang Kabupaten Lebak.

Baca juga: Fenomena Tanah Bergerak di Lebak, Simak Penyebabnya Menurut Peneliti BPPT
 

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


5 Pernyataan Ganjar Pranowo di Banten: Soal Durhaka hingga Parpol Lain Akan Bergabung

2 hari lalu

Bakal calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo (tengah) disambut para pendukungnya saat acara Konsolidasi Pemenangan Bacapres PDIP di Serang, Banten, Sabtu, 27 Mei 2023. Acara tersebut merupakan bagian dari rangkaian safari politik Ganjar Pranowo ke daerah-daerah untuk mengkonsolidasikan massa pendukung. ANTARA/Asep Fathulrahman
5 Pernyataan Ganjar Pranowo di Banten: Soal Durhaka hingga Parpol Lain Akan Bergabung

Ganjar Pranowo bicara mengenai rumus kemenangan dan durhaka saat melakukan safari politik ke Banten, Jawa Barat. Siapa yang dimaksud durhaka?


PDIP Banten Klaim Tingkat Kesukaan pada Ganjar Tinggi, Optimistis Menang di Pilpres 2024

3 hari lalu

Bakal Calon Presiden dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo  menyampaikan pidato saat menghadiri silahturahmi dan safari budaya di Dinning Hall Wisma Atlet, Jakabaring Sport City (JSC), Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu 20 Mei 2023. Silahturahmi tersebut dihadiri oleh Kesultanan Palembang Darussalam, budayawan, pegiat seni, komunitas milenial, pelaku UMKM , kepala desa dan tokoh agama se-Sumsel.  ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
PDIP Banten Klaim Tingkat Kesukaan pada Ganjar Tinggi, Optimistis Menang di Pilpres 2024

Ade menyatakan kader PDIP Banten siap memenangkan dan mensosialisasikan Ganjar.


Bencana Tanah Bergerak Landa 1.020 Jiwa dan 246 Rumah di Bogor, Bagaimana Solusinya?

4 hari lalu

Warga melintas di jalan yang terbelah akibat pergerakan tanah di Bojong Koneng, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat 16 September 2022. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor mencatat akibat pergeseran tanah, 18 unit rumah mengalami kerusakan serta menyebabkan retakan-retakan di tanah, dinding, plafon dan lantai rumah warga serta akses jalan sudah tidak bisa dilewati oleh kendaraan roda dua ataupun roda empat. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
Bencana Tanah Bergerak Landa 1.020 Jiwa dan 246 Rumah di Bogor, Bagaimana Solusinya?

Bencana alam akibat pergeseran tanah atau tanah bergerak kembali terjadi di Desa Bojongkoneng, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.


Ragam Hasil Pengamatan Pra Pemilu 2024 Komnas HAM, Siapa Saja yang Rentan?

17 hari lalu

Ilustrasi pemilu. REUTERS
Ragam Hasil Pengamatan Pra Pemilu 2024 Komnas HAM, Siapa Saja yang Rentan?

Komnas HAM melakukan pemantauan pra pemilu 2024 untuk menemukan potensi kerawanan hilangnya hak warga negara. Apa dan siapa saja?


Komnas HAM Sebut Dinasti Politik Banten Bikin Rentan Hak Pemilih di Pemilu 2024

17 hari lalu

Ilustrasi Pemilu. ANTARA
Komnas HAM Sebut Dinasti Politik Banten Bikin Rentan Hak Pemilih di Pemilu 2024

Komnas HAM melakukan pemantauan pra pemilu untuk menemukan potensi kerawanan hilangnya hak warga negara dalam pelaksanaan Pemilu 2024.


PMI Banten Ciptakan Aplikasi Simudah

18 hari lalu

PMI Banten Ciptakan Aplikasi Simudah

Melalui aplikasi Simudah, PMI Banten akan menghimpun kekuatan sumber daya manusia (SDM) kepalangmerahan se-Provinsi Banten.


Gempa Goyang Jakarta, Pegawai di Gedung Tinggi Rasakan Getarannya

20 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa Goyang Jakarta, Pegawai di Gedung Tinggi Rasakan Getarannya

Getaran gempa ini dirasakan oleh pegawai kantoran yang bekerja di gedung tinggi di Jakarta.


Seba Baduy 27-30 April, Wisatawan Bisa Lihat Tradisi dan Produk UMKM Suku Baduy

33 hari lalu

Warga Suku Baduy Dalam berjalan kaki ke Rangkasbitung untuk mengikuti ritual tradisi Seba Baduy di Cimarga, Lebak, Banten, Jumat 6 Mei 2022. Seba Baduy merupakan tradisi tahunan Suku Baduy untuk bertemu sejumlah kepala daerah di Banten guna menyampaikan aspirasi serta rasa syukur atas hasil panen berlimpah yang akan digelar pada 6-7 Mei 2022. ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas
Seba Baduy 27-30 April, Wisatawan Bisa Lihat Tradisi dan Produk UMKM Suku Baduy

Wisatawan dapat menyaksikan langsung tradisi Seba Baduy di Gedung Pendopo Kabupaten Lebak.


Wapres Ma'ruf Amin Bakal Mudik ke Banten Usai Salat Idul Fitri di Masjid Istiqlal

39 hari lalu

Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin. Foto: Setwapres
Wapres Ma'ruf Amin Bakal Mudik ke Banten Usai Salat Idul Fitri di Masjid Istiqlal

Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin bakal mudik Lebaran 2023 ke Tanara, Banten, usai melaksanakan salat Idul Fitri di Masjid Istiqlal


Ribuan Pemudik Lebaran 2023 Tiba di Pelabuhan Bakauheni Hari Ini

40 hari lalu

Ribuan pemudik sepeda motor mengantre untuk memasuki kapal roll on-roll off (ro-ro) di dermaga 7 Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Lampung, Rabu, 20 Juni 2018. Ribuan pemudik bersepeda motor dari berbagai daerah di Sumatera secara bertahap kembali ke Pulau Jawa. ANTARA/Ardiansyah
Ribuan Pemudik Lebaran 2023 Tiba di Pelabuhan Bakauheni Hari Ini

Pengguna jasa penyeberangan atau pemudik Lebaran 2023 di Pelabuhan Bakauheni dari Pulau Jawa ke Sumatra agar membeli tiket ferry dari jauh hari.