TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Kesehatan DKI terus memperbarui data penanganan pandemi Covid-19 di Ibu Kota. Data terbaru pada Sabtu, 26 Februari 2022 menunjukkan ada penurunan kasus aktif sejumlah 4.246 kasus.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia memaparkan jumlah kasus aktif hingga kemarin Sabtu tercatat sebanyak 48.880 orang. Mereka masih menjalani perawatan atau isolasi.
"Kami turut mengimbau agar masyarakat tetap mewaspadai penularan Varian Omicron di Jakarta," ungkap Dwi seperti dilansir dari siaran pers PPID Jakarta, Sabtu, 26 Februari 2022.
Data Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta mencatat ada 4.675 positif Covid-19 pada Sabtu kemarin. Temuan itu didapat dari 40.636 orang yang menjalani tes PCR.
Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 1.100.117 dengan tingkat kesembuhan 94,5%, dan total 14.585 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,3%, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,7%.
Target tes WHO adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu (bukan spesimen), artinya target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu.
Jakarta disebut telah lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 310.734 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 908.226 per sejuta penduduk.
Untuk positivity rate atau persentase kasus positif Covid-19 sepekan terakhir di Jakarta sebesar 13,5%, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 12%. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5%.
IQBAL MUHTAROM
Baca juga: Cerita Anies Baswedan Soal Ibunda yang Terinfeksi Covid-19