TEMPO.CO, Jakarta - Empat camat di Kabupaten Bogor meminta bantuan keuangan untuk pembangunan di wilayahnya kepada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Para camat yang bertemu dengan Ridwan Kamil yaitu Camat Parungpanjang, Camat Cisarua, Camat Cibinong, dan Camat Jonggol. Keempatnya didampingi oleh Bupati Bogor Ade Yasin.
"Saya ingin juga memberikan kesempatan para camat untuk memberikan usulan ataupun curhatan kepada Pak Gubernur yang langsung didengar. Jadi kalau kemarin sama saya, melalui proposal. Sekarang bisa langsung kepada Pak Gubernur," kata Ade Yasin dalam pertemuan bertajuk "Optimis Juara" di Pesona Alam, Cisarua, Kabupaten Bogor, Sabtu, 26 Februari 2022 dikutip Antara.
Ridwan Kamil mengatakan telah menampung aspirasi para camat ini. Ia berjanji akan mengatur pendanaan pembangunan yang diusulkan melalui APBD Provinsi ataupun kembali mengusulkan ke pemerintah pusat menggunakan APBN.
"Saya tunggu aspirasi lainnya, yang penting semua semangat meminta (pendanaan) untuk membawa perubahan, nanti kami pikirkan bagaimana dan cari solusinya, kami sama-sama perjuangkan," kata Ridwan Kamil.
Camat Parungpanjang, Icang Awaludin, mengajukan bantuan keuangan untuk mengatasi permasalahan di wilayahnya, yaitu pembangunan jalan khusus truk tambang. "Semoga dengan ini, jalan tambang bisa direalisasikan, dan permasalahan yang selama ini dialami oleh masyarakat Parungpanjang, Cigudeg, kemudian Rumpin juga Gunung Sindur dan Ciseeng bisa diselesaikan," kata Icang.
Camat Cisarua, Ivan Pramudya berharap, Pemprov Jabar bisa bersama-sama menyelesaikan permasalahan kemacetan di Kawasan Puncak, khususnya Cisarua, serta mendorong peningkatan pelayanan kesehatan dengan membangun gedung baru puskesmas.
"Kami punya Puskesmas tapi agak sedikit kecil. Saya melihat ada tanah provinsi di selatan seluas 4 ribu meter yang sekarang jadi pangkalan pasir. Mudah-mudahan bisa dimanfaatkan, kalau diberikan oleh provinsi kepada kabupaten kami akan membangun lahan itu untuk Puskesmas," tutur Ivan.
Kemudian, Camat Jonggol, Kabupaten Bogor, Andri Rahman menyebutkan bahwa saat ini infrastruktur di jalur Transyogi yang merupakan jalan provinsi perlu perbaikan untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan lalu lintas. "Semoga jalan ini bisa segera diperbaiki bahkan ditingkatkan," ujar Andri.
Baca juga: 19 Posisi Lurah dan 3 Camat DKI Kosong, Kepala BKD: Tiap Bulan Ada yang Pensiun