Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Satgas SDA Keruk 20 Meter Kubik Lumpur di Saluran Penghubung Jalan Lautze

image-gnews
Kegiatan pengerukan dan pengepokan lumpur oleh Dinas Sumber Daya Air (SDA) Provinsi DKI Jakarta di Kali Ciliwung Banjir Kanal Barat (BKB), Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa, 2 November 2021. Gerebek Lumpur adalah pengerukan dan pengepokan lumpur yang dilakukan di seluruh wilayah DKI Jakarta, salah satunya di Kali Ciliwung BKB. TEMPO/Daniel Christian D.E
Kegiatan pengerukan dan pengepokan lumpur oleh Dinas Sumber Daya Air (SDA) Provinsi DKI Jakarta di Kali Ciliwung Banjir Kanal Barat (BKB), Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa, 2 November 2021. Gerebek Lumpur adalah pengerukan dan pengepokan lumpur yang dilakukan di seluruh wilayah DKI Jakarta, salah satunya di Kali Ciliwung BKB. TEMPO/Daniel Christian D.E
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Satuan Tugas Sumber Daya Air (Satgas SDA) Kecamatan Sawah Besar melakukan 20 meter kubik lumpur dan sampah dari saluran penghubung di Jalan Lautze dan Jalan Krekot Bunder, Kelurahan Pasar Baru, Sawah Besar, Jakarta Pusat, dalam kegiatan gerebek lumpur, Rabu, 2 Maret 2022.

Kepala Satuan Pelaksana SDA Sawah Besar, Yusuf Sumardani, mengatakan saluran penghubung (PHB) yang membentang di Jalan Lautze dan Krekot Bunder mengalami pendangkalan oleh limbah pedagang dan dipenuhi sampah botol air mineral, minuman ringan kaleng, dan lain sebagainya.

“Kami berhasil mengangkat sekitar 20 meter kubik lumpur dan sampah dari PHB,” kata Yusuf, Rabu, 2 Maret 2022.

Ia mengatakan saluran penghubung dipenuhi banyak limbah pedagang yang mengendap tebal, sehingga menyebabkan banjir di badan jalan saat hujan lebat.

“Kami menerjunkan 20 Satgas SDA Kecamatan Sawah Besar untuk mengeruk saluran. Saat ini saluran yang sudah dikeruk baru mencapai 50 persen dari rencana pengerukan sepanjang 300 meter,” terang Yusuf.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Mudah-mudahan dengan pengurasan ini dapat mengembalikan fungsi saluran PHB sehingga dapat menampung debit air lebih banyak saat hujan lebat,” katanya.

Ia pun mengimbau kepada warga agar memelihara saluran PHB dan agar tidak membuang sampah sembarangan.

Baca juga: Kecamatan Senen Gelar Gerebek Lumpur di Saluran Air Jalan Salemba Raya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hadapi Libur Lebaran, Yogyakarta Antisipasi Sampah Pasca Penutupan TPA Piyungan

7 hari lalu

Depo sampah di Kota Yogya masih dibuka dengan jam operasional secara terbatas karena volume sampah yang dibawa ke TPA Piyungan juga dibatasi. Dok.istimewa.
Hadapi Libur Lebaran, Yogyakarta Antisipasi Sampah Pasca Penutupan TPA Piyungan

Pemerintah Kota Yogyakarta bersiap menghadapi cuti bersama dan libur Lebaran yang jatuh pada tanggal 8 hingga 15 April 2024 mendatang.


KLHK Sebut 18 Produsen Telah Implementasikan Peta Jalan Pengurangan Sampah

20 hari lalu

Petugas mengoperasikan alat berat untuk menutup permukaan gunungan sampah dengan tanah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Antang, Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu, 27 Januari 2024. Pemerintah setempat menutup sebagian permukaan gunungan sampah dengan tanah di TPA tersebut sebagai upaya mengurangi bau busuk yang menyengat terutama saat musim hujan. ANTARA FOTO/Arnas Padda
KLHK Sebut 18 Produsen Telah Implementasikan Peta Jalan Pengurangan Sampah

KLHK mengklaim implementasi peta jalan pengurangan sampah oleh 18 produsen telah memangkas 72 ribu ton sampah plastik.


Yogyakarta Tutup TPA Piyungan, Bagaimana Pengelolaan Sampah Destinasi Wisata Itu di Masa Depan?

21 hari lalu

Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta secara simbolik melakukan penutupan TPA Piyungan pada awal Maret 2024. TPA Piyungan selama ini menampung sampah dari Kota Yogyakarta, Kabupaten Sleman dan Bantul. (Dok. Istimewa)
Yogyakarta Tutup TPA Piyungan, Bagaimana Pengelolaan Sampah Destinasi Wisata Itu di Masa Depan?

Penutupan TPA Piyungan diharapkan bakal menjadi tonggak perubahan dalam pengelolaan sampah di Yogyakarta.


Timbunan Masalah Sampah di Sumatera Barat, Apa Penyebabnya?

27 hari lalu

Salah satu sudut Kota Payakumbuh, Sumatera Barat, yang menjadi lokasi penumpukan sampah. Kota itu menghadapi krisis pengelolaan sampah sejak penutupan sementara TPA yang ada sejak  1 Januari 2024. TEMPO/Fachri Hamzah
Timbunan Masalah Sampah di Sumatera Barat, Apa Penyebabnya?

Persoalan sampah di Kota Payakumbuh menguak kendala yang lebih serius mengenai penanganan limbah di Sumatera Barat.


Pentingnya Kolaborasi untuk Pengelolaan Sampah

29 hari lalu

Pentingnya Kolaborasi untuk Pengelolaan Sampah

90 persen sampah masih berakhir di TPA.


Jawa Tengah Beri Penghargaan 48 Desa yang Mandiri Kelola Sampah

30 hari lalu

Petugas Pemadam Kebakaran berusaha memadamkan api yang membakar gunungan sampah di TPA Putri Cempo, Solo, Jawa Tengah, Minggu, 17 September 2023. Kebakaran tersebut diduga karena cuaca panas yang memicu gas metan di dalam sampah, sedangkan luasan gunungan sampah yang terbakar diperkirakan mencapai dua hektar. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Jawa Tengah Beri Penghargaan 48 Desa yang Mandiri Kelola Sampah

Jawa Tengah juga memanfaatkan sampah menjadi pembangkit tenaga listrik dan bahan bakar di industri semen.


UNRWA Ingatkan Gaza Kekurangan Air Bersih dan Sampah Menumpuk

31 hari lalu

Seorang anak duduk di samping antrean jerigen air bersih, di tengah kekurangan air bersih dan air minum yang dialami warga Palestina, saat konflik antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas berlanjut, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 5 November 2023. REUTERS/Ibraheem Abu  Mustafa
UNRWA Ingatkan Gaza Kekurangan Air Bersih dan Sampah Menumpuk

Tempat penampungan di Gaza sudah penuh sesak, air bersih langka dan sampah padat menggunung. Kondisi ini memudahkan penyebaran penyakit.


Berbahaya Bagi Lingkungan, Sampah Puntung Rokok Belum Mendapat Perhatian

35 hari lalu

Gunungan sampah puntung rokok. Foto Instagram Lentera Anak.
Berbahaya Bagi Lingkungan, Sampah Puntung Rokok Belum Mendapat Perhatian

Lisda mendorong pemerintah untuk memperhatikan permasalahan penanganan sampah puntung rokok.


Sampah Puntung Rokok Indonesia Ditaksir Sekitar 107.333 Ton

36 hari lalu

Lentera Anak bersama World Cleanup Day (WCD) Indonesia menggelar aksi di kawasan Car Free Day, Bundaran HI, Jakarta, Minggu, 28 Mei 2023. Lentera Anak bersama World Cleanup Day (WCD) Indonesia melakukan aksi plogging yaitu aksi clean up cigarette buts atau memungut sampah puntung rokok. TEMPO/M Taufan Rengganis
Sampah Puntung Rokok Indonesia Ditaksir Sekitar 107.333 Ton

Konsumsi tembakau di Indonesia mencapai 322 miliar batang pada 2020 dan berpotensi menghasilkan sekitar 107.333 sampah puntung rokok.


Payakumbuh Krisis Pembuangan Sampah, Puluhan Ton Tak Terangkut Setiap Harinya

37 hari lalu

Salah satu sudut Kota Payakumbuh, Sumatera Barat, yang menjadi lokasi penumpukan sampah. Kota itu menghadapi krisis pengelolaan sampah sejak penutupan sementara TPA yang ada sejak  1 Januari 2024. TEMPO/Fachri Hamzah
Payakumbuh Krisis Pembuangan Sampah, Puluhan Ton Tak Terangkut Setiap Harinya

Masyarakat Kota Payakumbuh mengeluhkan sampah yang menumpuk di sudut-sudut kota.