TEMPO.CO, Jakarta - Subdirektorat Penegakan Hukum (Subdit Gakkum) Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menjelaskan aksi anggota klub Supermoto terobos jalan tol disebabkan karena ketidaktahuan.
Aksi anggota klub Supermoto viral di media sosial setelah mereka menerobos masuk Jalan Tol JORR Kelapa Gading-Pulogebang.
Kepala Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Jamal Alam mengatakan para anggota klub motor itu tidak mengetahui bahwa mereka telah melintas di jalan tol.
"Dari beberapa yang kita mintai keterangan secara umum mereka mengatakan ketidaktahuan tentang jalan tol Kelapa Gading," katanya, Ahad, 6 Maret 2022.
Pintu tol di Kelapa Gading pakai sistem terbuka
Jamal menjelaskan, berdasarkan survei di lokasi, pinto tol di Kelapa Gading tersebut menggunakan sistem terbuka, alias mobil masuk dahulu, bayarnya di akhir di pintu keluar.
"Kalau yang terbuka bisa masuk dulu bayar di akhir atau masuk langsung bayar keluar langsung otomatis keluar. Nah yang di di Kelapa Gading saya lihat menggunakan sistem terbuka," kata AKBP Jamal.
Berdasarkan tinjauan di lapangan oleh jajaran Ditlantas Polda Metro, di lokasi tidak ada gate tol atau gerbang tol, sehingga bagi yang tidak tahu, akan mengira itu jalan biasa.
"Kebanyakan mereka tidak mengetahui bahwa itu adalah jalan tol begitu masuk sudah tidak bisa menghindar atau mengubah arah sehingga tetap melanjutkan perjalanan," ucap Jamal.
Klub Supermoto sampaikan permintaan maaf
Reza selaku perwakilan Klub Pecinta Supermoto Otomotif menyampaikan permintaan maaf ke publik. Ia menjelaskan bahwa anggota klub motornya masuk jalan tol karena tidak tahu.
"Kami meminta maaf atas ketidaknyamanan dengan berita tersebut. Itu benar adanya kami yang masuk jalan tol dan kami tidak mengetahui kalau itu jalan tol karena kondisi malam dan tidak membaca plang," kata Reza.
Sebanyak 21 supermoto ditahan di Subditgakum Ditlantas Polda Metro Jaya. Sejumlah 28 orang anggota grup supermoto menyerahkan diri ke Kepolisian pada pada Minggu (6 Maret 2022). [Hamdan C Ismail]
Aksi anggota klub Supermoto terobos jalan tol terjadi pada Sabtu dini hari, 26 Februarai 2022. Saat itu mereka sedang melakukan kegiatan rutin touring setiap Jumat malam.
"Kami ada kegiatan setiap Jumat malam, saat kejadian kemarin itu secara spontan kami masuk ke jalan tol memang tidak mengetahui. Soal jalan-jalan tidak ada kegiatan rutin," kata Reza.
Motif anggota klub merekam aksi saat di jalan tol
Adapun tentang merekam aksi mereka menerobos jalan tol itu, menurut Reza, hanya untuk dokumentasi klub.
"Jujur yang meerekam itu tidak tahu kalau itu di jalan tol, memang kami suka ngerekam video itu. Buat dokumen pribadi sebetulnya," kata Reza.
28 anggota klub Supermoto Se-Jabodetabek akhirnya menyerahkan diri ke Kepolisian atas ulah mereka menerobos jalan tol yang viral. AKBP Jamal Alam mengatakan bahwa para anggota klub moto itu datang sendiri ke polisi pada hari ini Ahad, 6 Maret 2022.
Baca juga: 28 Anggota Klub Supermoto yang Terobos Jalan Tol Serahkan Diri ke Polisi