TEMPO.CO, Jakarta - Dewan Pimpinan Daerah Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (DPD HIPPI) DKI Jakarta menyatakan pengusaha mendukung rencana perubahan status pandemi Covid-19 menjadi endemi. Ketua Umum Dew DPD HIPPI DKI Jakarta Sarman Simanjorang menyebut pengusaha berharap perubahan tersebut dimulai pada pertengahan Maret 2022.
"Agar pelaku usaha dapat memanfaatkan momentum bulan puasa dan Idul Fitri untuk meningkatkan omzet dan profit," kata dia dalam keterangan tertulisnya, Senin, 7 Maret 2022.
Sarman mengatakan peningkatan omzet di bulan puasa dan Idul Fitri dapat memperkuat arus kas perusahaan yang sekarat dua tahun terakhir ini.
Dia memperkirakan bertambahnya omzet perusahaan bakal berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi di kuartal II tahun ini. Sarman meyakini target ekonomi nasional tumbuh 5-5,5 persen bakal tercapai.
"Terlebih jika masyarakat diizinkan untuk mudik ke kampung halaman akan lebih mempercepat pertumbuhan ekonomi di daerah yang akan berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi nasional," ujarnya.
Pemerintah telah mempertimbangkan untuk mengubah status pandemi Covid-19 menjadi endemi. Menteri Kesehatan Buni Gunadi Sadikin mengaku sudah mendapatkan arahan dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan para Menteri Koordinator.
“Khususnya mengenai strategi dari pandemi menjadi endemi, kami sudah siapkan protokolnya,” ujar Budi Gunadi dalam konferensi pers virtual pada Minggu, 27 Februari 2022.
Dia menerangkan, Jokowi meminta agar wacana perubahan status pandemi Covid-19 menjadi endemi tersebut dipertimbangkan dengan hati-hati. Pemerintah harus melihat dari berbagai sisi, mulai dari sains, kesehatan, sosial, budaya dan ekonomi.
Baca juga: Kelola Emosi Saat Pandemi Covid-19, Wagub DKI Ajak Warga Ibu Kota Main Biliar