TEMPO.CO, Depok - Polres Metro Depok ungkap dugaan motif penyerangan yang dilakukan sekelompok remaja terhadap tiga warga serta perusakan rumah dan mobil di Pancoran Mas, pada Minggu dinihari. Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Depok Ajun Komisaris Besar Yogen Heroes Baruno menjelaskan, para remaja bersenjata tajam itu menyerang secara membabi buta karena tak terima dibubarkan saat tawuran.
"Jadi sebelumnya, mereka terlibat tawuran dengan kelompok lain, kemudian warga setempat menangkapi para remaja itu," kata Yogen kepada wartawan, Senin 7 Maret 2022.
Tak terima dengan perlakuan warga setempat, kelompok remaja yang kurang lebih berjumlah 15 orang itu langsung menyerang tiga orang yang baru pulang memancing.
"Pas lihat ada kerumunan warga langsung diserang," kata Yogen.
Polisi masih melakukan pengejaran terhadap para pelaku serangan senjata tajam yang menyebabkan tiga orang mengalami luka bacok itu.
"Kita masih melakukan penyelidikan lebih lanjut bersama tim opsnal yang kami bentuk bersama polsek setempat," kata Yogen.
Kasus sekelompok remaja yang mengendarai sepeda motor menyerang tiga pemancing serta merusak rumah dan mobil itu terjadi di kawasan Situ Pitara Siwagandu Kavling Raya Cagar Alam, Pancoran Mas, Depok. Penyerangan yang dilakukan sekelompok remaja bersenjata tajam itu terjadi pada Minggu dinihari, 6 Maret 2022 sekitar pukul 03.30.
Kepala Tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Depok Ajun Komisaris Winam Agus mengatakan penyerangan yang dilakukan puluhan remaja yang mengendarai sepeda motor itu terjadi tanpa alasan dan dilakukan secara tiba-tiba.
Berdasarkan keterangan korban, mereka akan pulang ke rumah masing masing usai memancing ikan di Depok. "Namun secara tiba tiba gerombolan pengendara motor menghampiri mereka dan melakukan serangan," kata Winam.
ADE RIDWAN YANDWIPUTRA
Baca juga: Puluhan Remaja Naik Motor di Depok Serang Warga hingga Lempari Rumah dan Mobil