Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hari Perempuan Internasional, KASBI Desak Pencabutan UU Cipta Kerja

Reporter

image-gnews
Massa Konferensi Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) berunjuk rasa di kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta, Selasa, 8 Maret 2022, dalam rangka memperinati Hari Perempuan Internasional. Foto: TEMPO/Niken Nurcahyani
Massa Konferensi Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) berunjuk rasa di kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta, Selasa, 8 Maret 2022, dalam rangka memperinati Hari Perempuan Internasional. Foto: TEMPO/Niken Nurcahyani
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Konferensi Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) berdemonstrasi di samping Patung Kuda Arjuna Wiwaha, kawasan Silang Monas, Jakarta, Selasa, 8 Maret 2022. Aksi ini mereka lakukan dalam rangka memperingati Hari Perempuan Internasional

Meski pandemi Covid-19 belum usai, massa dari KASBI memutuskan tetap turun ke jalan untuk menyuarakan poin-poin tuntutannya. Ketua Umum Konfederasi KASBI, Nining Elitos, mengarahkan anggotanya untuk tetap menjaga jarak selama aksi berlangsung.

Dalam unjuk rasa itu, KASBI menyampaikan 16 poin tuntutan kepada pemerintah. Salah duanya adalah pencabutan Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor 2 Tahun 2022 tentang Tata Cara dan Persyaratan Pembayaran Manfaat Jaminan Hari Tua dan mencabut Undang-Undang Cipta Kerja beserta peraturan turunannya.

Nining mengklaim aksi unjuk rasa memperingati Hari Perempuan Internasional ini diikuti oleh seribu orang. "Kawan-kawan dari pagi jam 10.00 itu sekitar 1000," ucap Nining di lokasi.

Nining menjelaskan aksi berlangsung sejak pukul 10.00 WIB dimulai dengan berkumpul di depan kantor Organisasi Buruh Internasional (ILO) Jakarta. Sementara aksi di kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha baru dimulai pukul 13.00 WIB.

Menurut Nining, massa berasal dari beberapa wilayah seperti, Subang, Karawang, Cimahi, dan Jakarta.

Bagi KASBI hari perempuan internasional bukan sekedar mengingat kemenangan perjuangan kaum perempuan di masa lalu. Tetapi, menjadi pengingat bahwa kesejahteraan, keadilan, dan kesetaraan kaum perempuan (khususnya kaum buruh) belum diraih.

Komunitas Perempuan Desak Pengesahan RUU TPKS

Selain KASBI, sejumlah organisasi perempuan berunjuk rasa di Kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha. Mereka menyerukan sejumlah tuntutan mulai dari pengesahan RUU Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS), hingga sistem perlindungan sosial yang tidak diskriminatif, inklusif dan menjamin setiap orang untuk bebas dari kemiskinan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Tuntutan hari ini terkait dengan kekerasan seksual dan perlindungan sosial. Karena kita lihat kekerasan seksual semakin mengancam namun tidak berbanding lurus dengan bagaimana negara mau bertanggung jawab mengesahkan RUU Tindak Pidana Kekerasan Seksual," ujar Tyas, wakil dari Perempuan Mahardhika di kawasan Patung Kuda, Selasa, 8 Maret 2022.

Selain Perempuan Mahardhika, para aktivis yang ikut dalam demo hari ini berasal dari Jaringan Muda Setara, Lingkar Studi Feminis, Gerpuan UNJ, KMPLHK RANITA, Kolektif Mahasiswa UPJ, GMNI UNPAM, BEM FH UI, Kopri Komfaka, BEM UI, dan KSPN.

Massa demonstrasi yang didominasi perempuan ini terlihat menggunakan baju berwarna putih dengan cap tangan. "Kami menggunakan baju putih kemudian cap tangan dipakaian kami itu sebagai simbol perlawanan untuk kami, seperti Say No! untuk pelecehan terhadap perempuan," ucap Tyas.

NIKEN NURCAHYANI

Baca juga:

Bangkit dari Hinaan, Luna Maya Ajak Perempuan Bangga dengan Dirinya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Di Forum APEC, ID FOOD Ungkap Peningkatan Akses Perempuan di Sektor Pangan Melalui Digitalisasi

1 hari lalu

Direktur ID FOOD Bernadetta Raras saat menjadi pembicara di Asia Pacific Economic Cooperation (APEC) Workshop on Promoting Women Economic Empowermen Across Agri-Food Chain di Hanoi, Vietnam, 16 April 2024. (ID FOOD)
Di Forum APEC, ID FOOD Ungkap Peningkatan Akses Perempuan di Sektor Pangan Melalui Digitalisasi

APEC Workshop ini diikuti oleh para delegasi negara di kawasan Asia Pacifik.


Lebih dari 9.500 Warga Palestina Ditahan di Penjara Israel

2 hari lalu

Seorang tahanan Palestina memeluk ibunya setelah dibebaskan di tengah kesepakatan pertukaran sandera-tahanan antara Hamas dan Israel, di Ramallah, di Tepi Barat yang diduduki Israel, 1 Desember 2023. Layanan Penjara Israel telah membebaskan 30 warga Palestina dari penjara-penjara Israel. REUTERS/Ammar Awad
Lebih dari 9.500 Warga Palestina Ditahan di Penjara Israel

Di antara mereka yang ditahan adalah 80 perempuan dan lebih dari 200 anak-anak. Warga Palestina yang ditahan Israel juga mengalami penyiksaan


10 Ribu Perempuan di Jalur Gaza Tewas dalam Serangan Israel

2 hari lalu

Dua perempuan menangisi jasad keluarganya yang tewas akibat serangan Israel di rumah sakit Abu Yousef Al-Najjar, di Rafah, Jalur Gaza, 12 Februari 2024. Militer Israel melancarkan serangan udara besar-besaran di Rafah, Gaza pada Senin (12/2) dini hari waktu setempat. REUTERS/Mohammed Salem
10 Ribu Perempuan di Jalur Gaza Tewas dalam Serangan Israel

Ada lebih dari 10 ribu perempuan di Jalur Gaza tewas akibat enam bulan serangan Israel yang melelahkan.


Perempuan Mahardhika Nilai Penahanan Anandira Puspita Bersama Bayi Berpotensi Mereviktimisasi Korban

3 hari lalu

Ilustrasi selingkuh. Shutterstock
Perempuan Mahardhika Nilai Penahanan Anandira Puspita Bersama Bayi Berpotensi Mereviktimisasi Korban

Sekretaris Nasional Perempuan Mahardhika, Tyas Widuri, menilai penahanan Anandira Puspita dan bayinya berpotensi mereviktimisasi korban dugaan perselingkuhan suaminya.


Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

5 hari lalu

Korban penusukan di Australia. Istimewa
Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

Warga Australia berduka atas kematian lima perempuan dan seorang pria penjaga keamanan pengungsi asal Pakistan.


Polisi Australia: Pelaku Penusukan di Sydney Targetkan Perempuan

5 hari lalu

Layanan darurat terlihat di Bondi Junction setelah polisi menanggapi laporan beberapa penikaman di dalam pusat perbelanjaan Westfield Bondi Junction di Sydney, Australia, 13 April 2024. Polisi New South Wales mengonfirmasi seorang pria tertembak dan layanan darurat dipanggil ke Westfield Bondi Junction menyusul laporan beberapa orang ditikam. EPA-EFE/BIANCA DE MARCHI AUSTRALIA AND NEW ZEALAND OUT
Polisi Australia: Pelaku Penusukan di Sydney Targetkan Perempuan

Dalam penusukan di Sydney, Australia pada Sabtu, lima dari enam orang tewas dan mayoritas dari 12 orang yang terluka adalah perempuan.


6 Tanda Pasangan Bukan Istri yang Baik

7 hari lalu

Ilustrasi Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), istri terhadap suami. shutterstock.com
6 Tanda Pasangan Bukan Istri yang Baik

Sikap-sikap berikut menunjukkan perempuan tak bisa jadi istri yang baik, bahkan hanya menyusahkan suami dan mengganggu hubungan.


Sandiaga Uno Melepas 500 Peserta Mudik Gratis, Begini Kisah Para Pemudik

12 hari lalu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno (ketiga dari kiri) bersama founder J99 Corp. dan MS GLOW, Gilang Widya Pramana (kelima dari kiri) dalam acara Mudik Bareng MS GLOW 2024 pada Senin, 8 April 2024 di kantor Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Sumber: Istimewa
Sandiaga Uno Melepas 500 Peserta Mudik Gratis, Begini Kisah Para Pemudik

Sandiaga Uno terdorong untuk terlibat karena program ini untuk membantu masyarakat yang ekonominya perlu dibantu.


Kapan THR Pertama di Indonesia Dibagikan? Kaum Buruh Sempat Protes

12 hari lalu

Ilustrasi uang THR. ANTARA
Kapan THR Pertama di Indonesia Dibagikan? Kaum Buruh Sempat Protes

Sejarah THR yang sempat diprotes kaum buruh


Dinantikan Tiap Jelang Hari Raya, Siapa Pertama Kali Pencetus THR?

19 hari lalu

Ilustrasi Uang THR. Shutterstock
Dinantikan Tiap Jelang Hari Raya, Siapa Pertama Kali Pencetus THR?

Konsep pemberian THR telah ada sejak awal 1950. Pencetusnya adalah Soekiman Wirjosandjojo, Perdana Menteri Indonesia dari Partai Masyumi.