TEMPO.CO, Bekasi - Seorang wanita yang tengah hamil lima bulan menjadi korban pembegalan ketika melintas di Jalan WR Supratman, Kelurahan Cimuning, Mustikajaya, Kota Bekasi pada Selasa pagi.
"Kejadian singkat banget," kata koban pembegalan berinisial S itu ketika dihubungi, Rabu, 9 Maret 2022.
Detik-detik pembegalan ini terekam kamera Circuit Closed Television (CCTV) rumah warga. Korban tampak didorong hingga terlempar dari sepeda motornya. Beruntung, kandungannya dalam kondisi baik setelah diperiksakan ke dokter.
Korban menuturkan, peristiwa itu terjadi saat dia berangkat kerja mengendarai sepeda motor sekitar pukul 05.00. Korban berangkat dari rumahnya di Setu, Kabupaten Bekasi ke RS Hermina Bekasi.
Sampai di Jalan WR Supratman, dia dibuntuti oleh komplotan begal motor beranggota enam orang yang menaiki tiga sepeda motor.
Sepeda motor pertama memepet motornya. Orang yang dibonceng menodongkan senjata tajam jenis celurit dan mengambil kunci sepeda motor korban. Otomatis, sepeda motor matik yang dikendarainya mati.
"Saya mengira awalnya terjadi kecelakaan," kata korban.
Begal di sepeda motor kedua mendorongnya hingga korban terlempar dari motor ke pinggir jalan. Penumpang motor ketiga berhenti dan merampas sepeda motor korban lalu melarikan diri.
"Ada warga teriak dari jauh, mereka langsung cepat kabur," kata perempuan itu.
Setelah kejadian, korban segera memeriksakan kandungannya. Menurut dokter yang memeriksa, kata dia, janinnya dalam kondisi baik.
Korban sudah melaporkan kejadian pembegalan ini ke Polsek Bantargebang untuk diselidiki.
ADI WARSONO
Baca juga: Seorang Polisi Jadi Korban Pembegalan di Jatisampurna Bekasi