Berdasarkan pantauan Tempo, anjungan sempat terasa bergoyang ketika bobot melebihi kapasitas maksimal atau pada saat itu 65 orang, ketika anjungan dipenuhi kru media dan rombongan Anies Baswedan. Petugas memperingatkan agar tidak menaiki anjungan karena bobot maksimal melebihi kapasitas.
Menurut data teknis JPO-JPS, anjungan memiliki kamera penghitung orang dengan alarm sensor beban atau People Counting Method.
Anjungan memiliki panjang 23,62 meter dan lebar 5,7 dengan atap kaca tempered glass setebal 12 inci dan lantai Conwood Deck juga setebal 12 inci.
Saat menaiki tangga menuju anjungan pejalan kaki bisa melihat plakat berukir 37 nama tenaga kesehatan Pemprov DKI yang meninggal saat menangani pandemi Covid-19.
“Ini sebagai dedikasi dan penghargaan kepada tenaga medis yang wafat selama pandemi,” ujar Anies.
Jembatan ini memiliki dua bentangan untuk membagi pejalan kaki dan pesepeda. Panjang bentang JPO 66,20 meter dan lebar 2,5 meter. Panjang tangga untuk pejalan kaki di sisi timur dan barat 24,30 meter dengan lebar tangga 2,1 meter.
Sejumlah kendaraan melintas di dekat pembangunan jembatan penyeberangan orang (JPO) Pinisi di kawasan Sudirman, Jakarta, Senin, 10 Januari 2022. JPO berkonsep Kapal Pinisi kini progresnya sudah mencapai 98 persen. TEMPO/Subekti.
Sedangkan untuk JPS memiliki panjang bentang 89,76 meter dengan lebar 2,5 meter. Material lantai untuk jalur pejalan kaki dan pesepeda adalah Epoxy Antislip yang mencegah licin saat basah.
Orang atau pesepeda bisa menggunakan dua unit lift di tiap ujung jembatan yang mampu menampung 3.000 kilogram. Artinya kapasitas lift bisa menampung maksimal sampai 30 orang atau 8-9 sepeda bersama pesepedanya.
Hari Nugroho mengatakan JPO dan JPS ini dibangun menggunakan dana kompensasi koefisien lantai bangunan (KLB) dari pihak swasta PT Permadani Khatulistiwa Nusantara (PKN).
“Desain kapal Pinisi dipilih berdasarkan dari arahan Bapak Gubernur yang merepresentasikan kapal Pinisi yang dahulu merupakan alat transportasi kebanggaan Nusantara,” katanya.
Sebelum direvitalisasi, kondisi JPO Karet sangat memprihatinkan karena kelemahan struktur dan kerusakan pada atap hingga lantai. Tangga JPO juga sempit.
“Pembangunan JPO dimulai pada April 2021 diawali pembongkaran atap dan tangga JPO existing dilanjutkan menambah struktur baru serta fasilitas lengkap,” ujarnya.
JPO-JPS ini selesai dibangun pada Januari 2022 dengan ditambah fasilitas lengkap serta galeri apresiasi tenaga kesehatan yang gugur selama pandemi Covid-19 2020-2021.
Gubernur Anies Baswedan mengatakan JPS dan JPO Karet Sudirman ini bisa digunakan untuk pejalan kaki dan pesepeda, termasuk sepeda pedagang. “Yang penting ini digunakan untuk menyeberang dan tidak dipakai untuk kegiatan lainnya. Tidak ada pembatasan jenis sepeda ataupun profesi yang boleh menggunakan JPO dan JPS Karet Sudirman ini,” kata Anies Baswedan.
Baca juga: Nama 37 Tenaga Kesehatan yang Gugur Lawan Covid-19 Terpasang di JPO Karet