TEMPO.CO, Jakarta - Petugas gabungan dari Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan bersama Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Timur menyedot genangan air yang membanjiri permukiman warga di Jalan Haji Dogol, RW 07, Pondok Bambu, Kecamatan Duren Sawit.
Kepala Seksi Pemeliharaan Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudin SDA) Jakarta Timur Puryanto mengatakan penyedotan genangan air itu dilakukan dengan mengerahkan sejumlah pompa.
"Kami menambah pompa dari Sudin SDA. Ada dua pompa apung dan satu pompa mobile. Tadi juga ada dari Damkar mengerahkan dua untuk bantu menyedot air, mempercepat surutnya genangan," kata Puryanto di Jakarta, Rabu, 16 Maret 2022 dikutip Antara.
Puryanto menjelaskan untuk saat ini genangan yang terjadi di permukiman warga tersebut mulai surut setelah dilakukan penyedotan dan pengerukan tanggul longsor.
Dia menargetkan genangan yang telah berlangsung selama seminggu tersebut dapat sepenuhnya surut pada sore hari nanti.
"Sampai saat ini air sudah mengalir. Dibandingkan kemarin airnya sudah mengalir lancar," ujar Puryanto.
Sebelumnya viral di media sosial kondisi permukiman warga di RW 07 Duren Sawit yang tergenang air hingga seminggu akibat longsoran tanggul tanah yang menutup saluran air.
Pemerintah Kota Jakarta Timur (Pemkot Jaktim) melalui Sudin SDA langsung melakukan melakukan perbaikan tanggul tanah itu dengan mengerahkan alat berat untuk melakukan pengerukan pada Selasa kemarin
Pemkot Jaktim menyiapkan perencanaan jangka panjang agar kejadian itu tak terulang dengan membuat saluran pembuangan (outlet) dan mengukur kembali topografi di Jalan Statistik 2, Perumahan Statistik yang bersebelahan dengan Jalan Haji Dogol.
Nantinya saluran yang dibuat akan mengalirkan air dari embung di Jalan Haji Dogol ke arah Jalan Teluk Tomini serta bermuara di KBT (Kanal Banjir Timur).
Baca juga: DKI Pinjam Dana PEN Rp 1 Triliun untuk Program 942 Project Penanganan Banjir