Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bantah Tunda Eksekusi Rumah, Kapolres Tangsel: Kita Minta Kesempatan Isoman

image-gnews
Ilustrasi eksekusi rumah. ANTARA
Ilustrasi eksekusi rumah. ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Kapolres Tangerang Selatan Ajun Komisaris Besar Sarly Sollu membantah telah menunda eksekusi rumah di komplek Astek, Jalan Keuangan blok A 108, Serpong.

"Eksekusinya pada hari itu sudah dilaksanakan oleh Pengadilan Negeri, tidak ada penundaan eksekusi, saat itu kita hanya meminta untuk memberikan kesempatan kepada termohon untuk laksanakan isolasi karena terpapar Covid-19," kata Sarly, Kamis malam 17 Maret 2022.

Menurut Sarly, saat ini termohon sudah dilakukan pengosongan baik barang-barang yang ada di dalam rumah. Anak- anak termohon juga sudah berada di rumah kerabat keluarganya. "Upaya itu dilakukan oleh Kapolsek Serpong, silakan konfirmasi ke Kapolsek Serpong ya," ujarnya.

Sebelumnya, kuasa hukum pemohon eksekusi rumah itu, Swardi Aritonang menyebut proses pengosongan rumah itu dihalangi oleh Kapolres Tangsel. Padahal Pengadilan Negeri Tangerang telah menetapkan Fahra Rizwari adalah pemenang lelang dan pemilik sebidang tanah dan bangunan dengan Sertifikat Hak Milik nomor 112/ Lengkong Gudang seluas 315 meter persegi sesuai Risalah Lelang nomor 410/23/2020 tanggal 22 September 2020.

Eksekusi dilaksanakan pada tanggal 9 Maret 2022 diawali dengan pemeriksaan swab test oleh tim medis terhadap empat orang penghuni rumah. 

Sebelum eksekusi, Pengadilan Negeri Tangerang telah memberikan teguran untuk mengosongkan rumah kepada termohon, lalu kuasa hukum pemohon yakni Swardi Aritonang juga sudah melakukan musyawarah tetapi diacuhkan, sehinga pemohon melanjutkan dengan mengajukan sita eksekusi.

Saat melakukan sita eksekusi, jurusita melakukan pembacaan penetapan. Pada saat jurusita mau masuk obyek eksekusi, sejumlah warga menghadang proses pengosongan rumah itu sehingga terjadi ketegangan namun kepolisian tidak melerai dan membiarkan.

Saat proses eksekusi sedang berjalan, Kapolres Tangerang Selatan sekitar pukul 14.00 wib datang ke lokasi dan meminta kuasa hukum pemohon dan termohon untuk berdialog karena penghuni masih isoman.

Menurut kuasa hukum pemohon, Swardi Aritonang, penundaan eksekusi oleh Kapolres Tangerang Selatan, menjadi menarik secara hukum dalam konteks peranan kepolisian terkait pelaksanaan eksekusi perdata.

"Dalam hal ini eksekusi rumah, pengosongan terhenti karena Kapolres menyatakan menunda, padahal sudah dibacakan penetapan eksekusi dan telah sempat mengeluarkan sebagian barang- barang, namun sebagian lagi belum diangkut dan termohon juga masih berada di tempat," ujarnya.

MUHAMMAD KURNIANTO

Baca juga: Viral Eksekusi Rumah di Serpong, Pengacara Sebut Kapolres Tangsel Salahi Aturan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bocah SD di Tangsel Mengaku Diajak ke Kota Tua Jakarta oleh Penculik dan Dikasih Uang

2 jam lalu

Ilustrasi Penculikan Anak. shutterstock.com
Bocah SD di Tangsel Mengaku Diajak ke Kota Tua Jakarta oleh Penculik dan Dikasih Uang

Bocah SD di Tangsel menjadi sasaran penculikan. Ia mengaku dibawa ke Kota Tua Jakarta, juga diberi uang dan makan. Malamnya dikembalikan ke rumah.


Lagi, Bocah SD di Tangsel Diculik Lalu Dikembalikan Penculik Saat Malam Hari

5 jam lalu

Lokasi kejadian penculikan seorang anak SD di Jelupang, Kota Tangerang Selatan. TEMPO/Muhammad Iqbal
Lagi, Bocah SD di Tangsel Diculik Lalu Dikembalikan Penculik Saat Malam Hari

Bocah SD di Tangsel kembali menjadi sasaran penculikan. Ia diculik saat asyik bermain sore hari, lalu dikembalikan penculik pada Senin dini hari.


Polres Tangsel Bongkar Sindikat Pencurian Motor dan Penadah, Satpam di BSD Diduga jadi Otak Pelaku

1 hari lalu

olres Tangerang Selatan membongkar sindikat pencurian kendaraan bermotor dan kelompok penadahnya yang kerap beraksi di wilayah hukum mereka, Ahad, 8 September 2024. Foto: TEMPO/Muhammad Iqbal
Polres Tangsel Bongkar Sindikat Pencurian Motor dan Penadah, Satpam di BSD Diduga jadi Otak Pelaku

Polres Tangerang Selatan membongkar sindikat pencurian motor dan kelompok penadahnya yang kerap beraksi di wilayah hukum mereka.


Dua Warga Tangerang Selatan Terinfeksi Cacar Monyet

2 hari lalu

Ilustrasi MPOX. Shutterstock
Dua Warga Tangerang Selatan Terinfeksi Cacar Monyet

Dua orang warga Kota Tangerang Selatan sempat teridikasi penyakit cacar monyet.


IQAir Catat Kualitas Udara Sangat Tidak Sehat di Kinshasha, di Mana Posisi Jakarta?

6 hari lalu

Suasana Monas yang tertutup polusi di Jakarta, Jumat 21 Juni 2024. Berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir pada pukul 15.53 WIB, Indeks Kualitas Udara (Air Quality Index/AQI) di Jakarta berada pada angka 155 yang menempatkannya sebagai kota besar dengan kualitas udara terburuk kedua di dunia di bawah Kinshasa, Kongo. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
IQAir Catat Kualitas Udara Sangat Tidak Sehat di Kinshasha, di Mana Posisi Jakarta?

Di Indonesia, Jakarta bukan yang terburuk karena Kota Tangerang Selatan dan Kota Depok dinyatakan IQAir memiliki indeks kualitas udara lebih tinggi.


Satpam di Pamulang Tusuk Temannya Sesama Satpam Hingga Tewas di Pinggir Jalan yang Ramai

9 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Satpam di Pamulang Tusuk Temannya Sesama Satpam Hingga Tewas di Pinggir Jalan yang Ramai

Aksi penusukan hingga korban bersimbah darah ini disaksikan banyak orang yang sedang melintas di Jalan M Toha, Kelurahan Pondok Cabe Udik, Pamulang.


Tujuh Serikat Buruh Kabupaten Serang Deklarasikan Dukungan Andika-Nanang

9 hari lalu

Bakal calon Bupati Serang Andika Hazrumy, saat deklarasi aliansi serikat pekerja serikat buruh yang mendukung pasangan Andika Hazrumy-Nanang Supriatna untuk menjadi Bupati Serang di Pilkada 2024, Serang, 30 Agustus 2024. Dok. Pribadi
Tujuh Serikat Buruh Kabupaten Serang Deklarasikan Dukungan Andika-Nanang

Dukungan untuk pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Serang, Andika Hazrumy dan Nanang Supriatna


3 Partai yang Mendadak Batal Dukung Riza Patria-Marshel Widianto di Pilkada Tangsel

11 hari lalu

Bakal calon wakil wali kota Tangsel dari Partai Gerindra Marshel Widianto memberikan keterangan pers terkait mundurnya pasangan bakal calon wali kota Ahmad Riza Patria - bakal calon wakil wali kota Marshel Widianto dari partai Gerindra di Kantor DPC Gerindra Tangerang Selatan di Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, Rabu, 28 Agustus 2024. Mundurnya Ahmad Riza Patria karena ada tugas lain yang diberikan partai. ANTARA/Muhammad Iqbal
3 Partai yang Mendadak Batal Dukung Riza Patria-Marshel Widianto di Pilkada Tangsel

Sejumlah partai batal mendukung Riza Patria dan Marshel Widianto


Anak Kelas 3 SD di Tangsel Diduga Jadi Korban Penculikan dan Pencabulan

14 hari lalu

Ilustrasi penyanderaan / sandera / penculikan. Shutterstock
Anak Kelas 3 SD di Tangsel Diduga Jadi Korban Penculikan dan Pencabulan

Keluarga korban penculikan dan pencabulan itu sudah melaporkan kasus itu ke Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangsel.


Lembaga Survei Indonesia: Elektabilitas Airin di Banten Unggul

18 hari lalu

Bakal calon gubernur Banten Airin Rachmi Diany berfoto bersama warga masyarakat dalam sebuah kegiatan beberapa waktu lalu. Menurut data survei dari LSI, Airin Rachmi Diany unggul di semua simulasi dalam kontestasi Pilkada Banten 2024. Dok. Pribadi
Lembaga Survei Indonesia: Elektabilitas Airin di Banten Unggul

Elektabilitas Airin secara individu maupun berpasangan dengan Ade Sumardi di atas 70 persen.