TEMPO.CO, Jakarta - Pasien Covid-19 Jakarta, Sabtu, 19 Maret 2022, bertambah 1.485 orang. Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia menyatakan hasil itu didapati setelah melakukan tes PCR terhadap 19.370 spesimen.
"Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 17.820 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 1.485 positif dan 16.335 negatif," kata dia dalam keterangan tertulisnya, Sabtu.
Dia melanjutkan, 23.089 orang menjalani pemeriksaan tes antigen. Hasilnya 762 positif dan 22.327 negatif.
Dwi memastikan sampel antigen yang positif Covid-19 tidak masuk dalam total kasus positif lantaran harus dikonfirmasi ulang melalui pemeriksaan PCR. Sementara kasus aktif hari ini turun 1.098. Dengan begitu, total pasien yang masih dirawat atau menjalani isolasi adalah 13.426 orang.
"Kami turut mengimbau agar masyarakat juga mewaspadai penularan varian Omicron yang kini juga meningkat di Jakarta," ucap dia.
Baca Juga:
Total pasien Covid-19 sedari awal pandemi hingga hari ini mencapai 1.227.168. Dari jumlah ini, 1.198.669 orang sembuh dan 15.073 meninggal. "Tingkat kesembuhan 97,7 persen dan tingkat kematian 1,2 persen," terang Dwi.
Sementara itu, persentase pasien positif alias positivity rate Covid-19 dalam sepekan terakhir tembus 8,4 persen. Sementara persentase pasien positif secara total adalah 12 persen. World Health Organization (WHO) menetapkan standar agar positivity rate Covid-19 tak lebih dari 5 persen.
Baca:
Kematian Akibat Covid-19 di DKI Sejak Muncul Omicron Capai 1.477 Kasus
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.