TEMPO.CO, Jakarta - Kematian empat orang yang diduga akibat terkena setrum aliran listrik di Pulogadung pada Ahad malam, 20 Maret 2022 kini tengah diselidiki polisi.
Kapolres Metro Jakarta Timur Komisaris Besar Budi Sartono mengatakan, aparatnya telah mengolah tempat kejadian perkara atau TKP bersama tim dari Laboratorium Forensik Polsi untuk mencari penyebab tewasnya empat orang yang terdiri dari sepasang suamii-istri, seorang pengasuh, dan bayi.
"Hari ini dari jajaran Polres Metro Jakarta Timur akan datang memastikan pelaksanaan olah TKP, memastikan kejadian itu benar dari korsleting atau tidak sehingga kami memanggil saksi ahlli dan Puslabfor," ujar Budi di Jakarta, Senin, 21 Maret 2022.
Namun dia mengatakan, polisi belum bisa meminta informasi lebih lanjut kepada pihak keluarga korban karena masih dalam suasana duka.
"Sementara karena dari pihak keluarga masih kedukaan jadi sementara masih meminta informasi secara lisan nanti ketika kedukaan sudah selesai kami akan minta secara tertulis, akan panggil ke polres atau di tempat," ujar Budi.
Sebelumnya, empat orang penghuni rumah tewas akibat diduga tersetrum aliran listrik di Jalan Pulomas Barat 12, Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur pada Minggu (20/3) sekitar pukul 18.00 WIB.
Kejadian itu bermula pada saat sang ibu sedang memandikan anaknya di bak mandi. Tiba-tiba, ada aliran listrik, yang dugaan awal berasal dari korsleting "shower" pemanas air.
Kemudian, ibu dan anak itu tersengat aliran listrik. Sang ibu akhirnya berteriak minta tolong, lalu datang pengasuh bayi ke arah suara tersebut.
Tak lama berselang, suami yang saat itu sedang makan juga bergegas mendatangi sumber suara. Namun justru keduanya juga ikut menjadi korban tersetrum.
Jenazah keempat korban baru dapat dievakuasi sekitar pukul 21.46 WIB. Jenazah "babysitter" langsung dibawa ke kampung halaman di Wonogiri, Jawa Tengah. Sementara jenazah suami istri dan sang bayi dikremasi di Rumah Duka Grand Heaven Jakarta Utara.
Baca juga: Empat Orang Termasuk Bayi Tewas Tersetrum di Pulogadung