TEMPO.CO, Jakarta - Pembangunan sirkuit Formula E Jakarta sudah mencapai 87,9 persen per hari ini. Managing Director Formula E Gunung Kartiko menyatakan, setelah pengaspalan, giliran pemasangan tribun penonton dan paddock yang akan dibangun sesuai pilihan Formula E Operation (FEO).
"Paddock dan tribun tanggung jawab FEO untuk mendatangkan," kata dia di lokasi sirkuit, Ancol, Jakarta Utara, Jumat, 25 Maret 2022.
Menurut dia, PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku penyelenggara Formula E tak perlu mengucurkan dana tambahan untuk pemasangan tribun dan paddock. Sebab, infrastrukturnya seperti barrier atau separator jalan sudah tersedia dan tinggal dipasang di lokasi sirkuit.
Gunung berujar, infrastruktur pendukung balap mobil listrik tersebut harus sesuai dengan standar FEO. Sementara pemasangannya dikerjakan PT Jakpro.
"FEO sudah sebulan di sini," ucap dia.
Pengaspalan sirkuit di Ancol ditargetkan selesai awal April 2022. Anggota Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta Syarif memperkirakan pemasangan infrastruktur pendukung rampung 1 Mei 2022.
Foto udara progres pembangunan Sirkuit Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) di kawasan Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta, Jumat, 25 Maret 2022. Sirkuit yang memiliki lintasan sepanjang 2.400 meter yang terdiri dari 18 tikungan dan panjang trek lurus sekitar 527 meter pembangunnya saat ini telah mencapai 87,9 persen dan ditargetkan rampung pada awal April 2022. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Namun, Gunung tak menyebut tanggal pasti penyelesaian sirkuit balap mobil listrik internasional itu. "Target penyelesaian beberapa hari sebelum pelaksanaan (Formula E)," ujar dia.
Formula E Jakarta akan digelar pada 4 Juni 2022. Sirkuit balap Jakarta EPrix ini memiliki layout searah jarum jam dengan total panjang 2,4 kilometer, lebar 16 meter, dan panjang garis lurus 600 meter. Bentuknya menyerupai kuda lumping.
Baca juga: Menyusuri Sirkuit Formula E Jakarta, Masih Ada Bambu di Zona 5