TEMPO.CO, Jakarta - Penumpang bus TransJakarta diperbolehkan berbuka puasa di atas bus selama Ramadan. Namun Plt. Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) Angelina Betris mengingatkan penumpang haya boleh membatalkan puasa dengan minum air, makan kurma dan makanan kecil lain.
Penumpang juga hanya diizinkan makan takjil maksimal 10 menit setelah azan Magrib. Angelina mengatakan penumpang dilarang berbuka puasa dengan dengan makan nasi dengan lauk pauk, makanan siap saji lainnya atau makanan yang berbau menyengat karena dapat mengganggu kenyamanan penumpang lain.
"Kami memperbolehkan pelanggan membatalkan puasa, tapi harus tetap dengan aturan yang berlaku untuk keamanan dan kenyamanan bersama," kata Angelina dalam keterangan resminya di Jakarta, Senin, 4 April 2022.
Untuk mencegah penularan Covid-19, penumpang hanya boleh membuka masker saat buka puasa. Namun penumpang bus Transjakarta dilarang berbicara baik secara langsung ataupun melalui sambungan telepon.
Selama Ramadan, TransJakarta bekerja sama dengan Baznas DKI Jakarta menyediakan takjil gratis untuk penumpang lewat program 'Semua Bisa Makan'.
TransJakarta membagikan takjil itu melalui media aplikasi serta voucher yang dapat ditukarkan di 150 halte bus di 13 koridor utama. "Harapannya TransJakarta bisa berbagi kebahagiaan kepada seluruh pelanggan setia selama Ramadan," ujarnya.
Baca juga: 3 Pengurus Serikat Pekerja Transjakarta Digugat PHK, Putusan Dibacakan 6 April