TEMPO.CO, Jakarta - Sehari menjelang PTM 100 Persen di Jakarta kembali dimulai pada Kamis 7 April 2022, SMA Negeri 78 Palmerah, Jakarta Barat, telah melakukan sejumlah persiapan.
Wakil Sarana Prasarana dan Humas SMA 78 Jakarta Barat Zainuddin mengatakan telah menerapkan protokol kesehatan di sekolah berikut sarana dan prasarananya untuk menyiapkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen.
"Kami juga sudah sosialisasi ke seluruh orang tua murid untuk menggelar PTM 100 persen besok," kata Zainuddin saat ditemui di kantornya, Rabu 6 April 2022.
Sosialisasi PTM kepada orang tua murid SMA tersebut sudah dilakukan jauh hari. Tanggapan orang tua murid, kata Zainuddin, sangat positif dan mendukung penuh sekolah tatap muka itu.
Persiapan yang sudah dilakukan, misalnya, menyiapkan tempat cuci tangan dan hand sanitizer di setiap lantai gedung sekolah dan alat pengukur suhu (thermo gun) di gerbang sekolah. SMA 78 juga mengatur jarak antara bangku di dalam kelas, meski tidak sampai satu meter.
"Kalau memungkinkan jarak antarmeja paling 35 cm atau 40 cm," ujarnya.
Selama PTM 100 Persen, SMA 78 tidak membuka kantin sekolah. Para siswa diminta membawa makanan sendiri dari rumah.
Menurut Zainuddin, ada 796 siswa yang akan mengikuti PTM pada hari Kamis. Sebanyak 396 siswa berasal dari kelas X dan 400 orang dari kelas XI. "Kedua angkatan itu Insya Allah akan mengikuti PTM 100 Persen," tambahnya.
Berdasarkan data Suku Dinas Pendidikan Jakarta Barat II, terdapat 193 sekolah di wilayah itu yang siap menyelenggarakan PTM 100 persen mulai hari ini. Ratusan sekolah itu terdiri dari empat SMK, 26 SMP, 28 SMA dan 135 SD.
Baca juga: Epidemiolog Sarankan PTM 100 Persen Tetap Harus Perhatikan Kapasitas Kelas