TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Jaringan Masyarakat Pendukung Jokowi Bogor Raya, Ali Taufan Vinaya, mengatakan pihaknya tidak mendukung perpanjangan masa jabatan presiden menjadi 3 periode. Ia menyatakan kelompoknya bakal setia mendukung Jokowi hanya selama 2 periode.
"Kami setia bersama Jokowi dua periode. Kami relawan Jokowi Bogor Raya sampaikan, Jokowi tidak pernah sampaikan tiga periode dan Jokowi sudah menyatakan setia dan taat pada konstitusi yang berlaku," kata Ali dikonfirmasi Tempo, Sabtu malam, 9 April 2022.
Ali mengatakan Jokowi sendiri pun sudah menyatakan dan meminta kepada siapa pun dan pihak mana pun, untuk tidak lagi menyuarakan isu perpanjangan masa jabatan atau penundaan Pemilihan umum tahun 2024. Sehingga, relawan Jokowi Bogor Raya pun mendukung dan akan melaksanakan arahan Jokowi untuk tidak sama sekali menyuarakan tambahan periode jabatan Jokowi.
"Tidak, tidak boleh lagi ada yang menyuarakan. Sudah jelas Jokowi mengatakan jangan sampai ada lagi yang menyuarakan isu tiga periode, perpanjangan masa jabatan atau penundaan Pemilu," kata Ali.
Isu Jokowi tiga periode atau perpanjangan masa jabatan presiden dan penundaan Pemilu, memantik para mahasiswa di Bogor melakukan aksi besar. Aliansi mahasiswa Bogor tergabung kemarin, mereka menggeruduk Istana Bogor. Mereka datang dengan aksi Mahasiswa Menggugat Istana, mereka meminta Jokowi memberi pernyataan resmi dan juga segera menyelesaikan persoalan bangsa lainnya, seperti mahalnya Sembako, kenaikan BBM dan menunda UU IKN.
Demo 11 April: BEM SI Kerahkan 1.000 Mahasiwa, BEM Nusantara Terserah Anggotanya
Badan Eksekutif Indonesia se-Indonesia (BEM SI) akan berunjuk rasa pada Senin, 11 April 2022 di sekitaran Istana Merdeka. BEM SI bahkan sudah mengirimkan surat pemberitahuan ke Polda Metro Jaya soal rencana demo 11 April ini.
Dalam surat pemberitahuan tersebut, BEM SI mengaku akan ada 1.000 orang yang bakal turun pada aksi unjuk rasa pada Senin lusa 11 April 2022.
"Sudah, kalau untuk laporan, Jumat (8 April 2022) sudah masuk surat pemberitahuan aksi dan itu sudah diterima dengan baik juga, jadi insya Allah ya aman. Nanti kita kira-kira ada 1.000 orang dari kampus. Itu tersebar, ada dari daerah-daerah juga merapat ke pusat," kata Koordinator Media BEM SI Luthfi Yufrizal saat dihubungi pada Sabtu 9 April 2022.
Luthfi menjamin mahasiswa akan mengikuti aturan soal waktu untuk menggelar demonstrasi. Ia berharap polisi tidak membubarkan paksa massa sebelum batas waktu yang diatur UU.
Dalam unjuk rasa ini, mahasiswa memiliki 6 tuntutan, yakni mendesak Presiden Jokowi bersikap tegas menolak penundaan Pemilu dan masa jabatan tiga periode.
Sementara itu, Koordinator BEM Nusantara untuk Pulau Jawa, Ahmad Marzuki menyatakan organisasinya tidak melarang anggotanya untuk berunjuk rasa pada 11 April 2022 bersama BEM SI. "Kami tidak melarang teman-teman BEM Nusantara di tiap wilayah maupun kampus-kampus BEM Nusantara untuk ikut aksi di tanggal 11," ujar Ahmad saat dihubungi Tempo, Sabtu, 9 April 2022.
Ahmad mengatakan, sejak awal BEM Nusantara tidak pernah menyebarkan agenda demonstrasi menolak wacana penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan Presiden Jokowi 3 periode untuk tanggal 11 April. Menurut dia, BEM Nusantara lebih memilih jalur audiensi dengan pihak pemerintah untuk menyampaikan aspirasi.
M.A MURTADHO
Baca juga: Masa Jabatannya Berakhir Oktober, Anies Baswedan : Tidak Diperpanjang