TEMPO.CO, Jakarta - Hujan deras pada hari Senin menyebabkan sebuah tebing di daerah Pancoran, Jakarta Selatan, mengalami longsor. Kejadian itu terjadi setelah maghrib atau pukul 18.00.
Tebing setinggi 15 meter di Pengadegan Timur itu longsor dekat pintu masuk Apartemen Riverside, Kelurahan Pengadegan, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan. Sejumlah sepeda motor tertimbun material tanah yang longsor dari bantaran Sungai Ciliwung tersebut.
Kasudin Gulkarmat Jakarta Selatan Herbert Filder mengatakan tebing yang longsor itu sepanjang 25 meter. Lebar longsoran dari bantaran kali Ciliwung itu sepanjang 5 Meter dan ketinggian tebing longsoran 15 Meter.
"Diperkirakan terdapat 4 kendaraan sepeda motor tertimbun tanah longsoran. Korban jiwa tidak ada," kata Herbert lewat keterangan tertulis pada Selasa 12 April 2022.
Pada evakuasi longsor ini, Sudin Gulkarmat dibantu tim rescue Pemadam Kebakaran Pancoran, BPBD DKI Jakarta, PPSU, dan beberapa anggota Koramil.
Lurah Pengadegan Hifzillah mengonfirmasi kasus tanah longsor ini. Pada tahun lalu, longsor juga pernah terjadi di wilayah tersebut. Bahkan di tempat kejadian juga ada pembangunan turap yang baru selesai pada bulan lalu.
"Saya dapat info pas mau buka puasa ada tanah longsor, dari pengelola apartemen difoto bener ada tanah longsor. Sebelumnya itu juga ada kejadian longsor pembangunan turap di komplek perumahan DPR masuk Kelurahan Rawa Jati. Lagi ada pembangunan karena tahun sebelumnya ada longsor," kata Hifzillah.
Menurut lurah, pengerjaan turap belum sampai ke lokasi yang longsor saat ini. "Ndilalah masuk 2022 masuk Pengadegan. Sore hujan deras, tahu-tahu longsor."
Untuk sementara ini, tebing yang longsor ditutupi terpal. Warga sedang menunggu kepastian dari Pemprov DKI Jakarta dan BBWSCC (Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane) dari Kementerian PUPR. "Penanggulangan sementara pasang terpal. Mengenai nanti siapa yang akan membangun kita lihat lagi kalau Dinas DKI gak mungkin karena itu masuk Sungai Ciliwung apa masuk kementerian," kata Hifzillah.
Baca juga: BPBD DKI Sebut 10 Kecamatan Jakarta Selatan dan Jakarta Timur Berpotensi Longsor