Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Selesai Tadarus Hendak Lerai Perang Sarung, Remaja di Pandeglang Tewas Dikeroyok

image-gnews
Ilustrasi tawuran/perkelahian penganiayaan. Shutterstock
Ilustrasi tawuran/perkelahian penganiayaan. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Pandeglang - EA, pelajar SMA  Mandalawangi, Pandeglang tewas dalam aksi tawuran perang sarung di Kampung Kadu Cina, Desa Gunung Sari, Kecamatan Mandalawangi, Pandeglang, Banten.

Kapolres Pandeglang Ajun Komisaris Besar Belny Warlanyah mengatakan, remaja 17 tahun itu meregang nyawa dalam aksi pengeroyokan dengan menggunakan sarung yang telah diikatkan dengan benda-benda keras. "Meninggal dunia akibat kejadian perang sarung tersebut," ujarnya Senin, 18 April 2022.

Menurut Belny, perang sarung  antara anak-anak Kampung Kadu Cina dan Kampung Bale Gede itu terjadi pada Sabtu 16 April, pukul 02.00 dinihari atau saat menjelang makan sahur.

"Anak-anak menyabetkan sarungnya kepada lawan, pada ujung sarung sudah diisi batu atau benda keras sehingga dapat menimbulkan luka serius ketika mengenai lawan," kata  Belny.

Kemudian, kata Belny, kelompok anak dari Kampung Kadu Cina terdesak oleh serangan  dari kelompok anak Kampung Bale Gede, akhirnya berlari untuk bersembunyi dan mencari pertolongan dengan masuk ke dalam masjid. 

Ketika anak-anak masuk ke dalam masjid, korban EA yang sedang tadarusan, dan karena mendengar kegaduhan kemudian korban keluar menghampiri dan melerai perang sarung tersebut. "Namun nahas korban EA malah menjadi sasaran dan dikeroyok oleh anak-anak dari Kampung Bale Gede hingga pingsan," tutur Belny.

Korban langsung dibawa oleh keluarganya ke RSUD Berkah Pandeglang, namun pihak RSUD Berkah Pandeglang merujuk ke RS lain yang lebih lengkap karena luka korban cukup serius.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Oleh pihak keluarga, akhirnya korban dibawa ke Rumah Sakit Bedah Benggala Kota Serang dan pada Minggu (17/04) sekira pukul 18.00 WIB korban dinyatakan meninggal dunia," ucapnya.

Belny mengatakan, Polsek Mandalawangi terus melakukan koordinasi dengan Kepala Desa, para tokoh dan unsur Forkopimda Kecamatan Mandalawangi untuk mengantisipasi aksi balasan dengan menyiagakan personel di lokasi. Hal ini untuk memonitor situasi dan memastikan tidak terulang aksi perang sarung.

Belny menyatakan turut berduka cita atas meninggalnya pemuda akibat aksi perang sarung itu. "Pihak kepolisian turut berduka cita atas meninggalnya remaja di Mandalawangi yang diakibatkan oleh perilaku berandalan jalanan, kami akan fokus untuk segera dapat menangkap pelakunya dan memproses pidananya hingga putusan pengadilan," kata Belny.

Dia meminta partisipasi aktif masyarakat bersama Polres untuk bersama membubarkan kelompok remaja dan melakukan penggeledahan terhadap kerumunan remaja sehingga tidak membiarkan tawuran terjadi.

Baca juga: Orang Tua Tersangka Tawuran di Bogor Minta Ruang Tahanan Anaknya Dipindah

JONIANSYAH HARDJONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pengadilan Ungkap Kronologi Pembunuhan Badak di Taman Nasional Ujung Kulon, Cula Dijual Rp 300 Juta

6 jam lalu

Badak Jawa (Rhinoceros sondaicus) berhasil diabadikan menggunakan camera trap saat berkubang di Taman Nasional Ujung Kulon, Banten. TNUK adalah salah satu Taman Nasional yang ada di Indonesia yang telah ditetapkan sebagai Situs Warisan Alam Dunia oleh UNESCO pada tahun 1992 dan merupakan perwakilan ekosistem hutan hujan tropis dataran rendah yang tersisa dan terluas di Jawa bagian barat.  ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Pengadilan Ungkap Kronologi Pembunuhan Badak di Taman Nasional Ujung Kulon, Cula Dijual Rp 300 Juta

Badak ditembak di bokong lalu disembelih dan diambil culanya terekam camera trap di dalam Taman Nasional Ujung Kulon. Kamera juga dicuri.


Heru Budi Bakal Cabut KJP Pelajar yang Konvoi Bawa Sajam di Jakpus

20 hari lalu

PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi saat meninjau pasar sembako murah di kantor Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, Rabu, 6 Februari 2024. Sembako yang ditebus dengan harga Rp 100 ribu berisi beras, minyak 2 liter, gula,tepung terigu, mie instan atau di total dengan harga pasaran sebesar Rp 135 ribu. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Heru Budi Bakal Cabut KJP Pelajar yang Konvoi Bawa Sajam di Jakpus

PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono akan mencabut Kartu Jakarta Pintar (KJP) pelajar yang kedapatan membawa senjata tajam saat konvoi di Senen


38 Remaja Diamankan Lantaran Diduga Hendak Tawuran Berkedok SOTR di Depok, 5 Orang Positif Narkoba

20 hari lalu

Ilustrasi tawuran. TEMPO/M. Iqbal Ichsan
38 Remaja Diamankan Lantaran Diduga Hendak Tawuran Berkedok SOTR di Depok, 5 Orang Positif Narkoba

Polres Metro Depok AKBP Markuat pengamanan 38 remaja itu berawal dari tim patroli melihat mereka sedang berkumpul.


170 Remaja Terjaring Penindakan Konvoi dan Hendak Tawuran, 2 di antaranya Positif Narkoba

21 hari lalu

Ilustrasi tawuran/perkelahian penganiayaan. Shutterstock
170 Remaja Terjaring Penindakan Konvoi dan Hendak Tawuran, 2 di antaranya Positif Narkoba

Polda Metro Jaya dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengumpulkan puluhan remaja di halaman Balai Kota DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat pada Rabu.


Gelar Sahur on the Road dengan Konvoi Motor, 31 Remaja di Pancoran Diciduk Polisi

30 hari lalu

Ratusan remaja di Pasar Minggu ditangkap polisi karena menggelar sahur di jalan atau Sahur On The  Road (SOTR). Foto: Dokumentasi Polsek Pasar Minggu
Gelar Sahur on the Road dengan Konvoi Motor, 31 Remaja di Pancoran Diciduk Polisi

Dari para peserta sahur on the road itu, polisi menyita 16 unit sepeda motor, satu buat petasan yang sudah kosong, hingga bambu.


Polisi Tangkap 6 Remaja Diduga Bakal Tawuran di Jatinegara Bawa Celurit dan Botol Air Keras

30 hari lalu

Tim Patroli Presisi Perintis Polres Metro Jakarta Timur menggagalkan sekelompok remaja yang diduga akan tawuran di Jatinegara, Jakarta Timur, Ahad dini hari, 24 Maret 2024.  Dok. Polres Metro Jakarta Timur.
Polisi Tangkap 6 Remaja Diduga Bakal Tawuran di Jatinegara Bawa Celurit dan Botol Air Keras

Polisi menangkap keenam pemuda bersenjata tajam yang diduga hendak tawuran itu ketika berpatroli di wilayah Jalan Cipinang Lontar, Jatinegara,


Hendak Tawuran dengan Senjata Tajam Jelang Sahur, 12 Remaja di Ciledug Tangerang Ditangkap

31 hari lalu

Ilustrasi tawuran. Dok. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Hendak Tawuran dengan Senjata Tajam Jelang Sahur, 12 Remaja di Ciledug Tangerang Ditangkap

Polsek Ciledug menangkap 12 remaja yang diduga hendak tawuran di Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, Ahad dini hari.


Polisi Kembali Gagalkan Aksi Perang Sarung di Solo, 1 Pemuda Ditahan

31 hari lalu

Ilustrasi barang bukti perang sarung. Dok. Humas Polri
Polisi Kembali Gagalkan Aksi Perang Sarung di Solo, 1 Pemuda Ditahan

Polresta Solo menggagalkan perang sarung yang terjadi di Kampung Nayu, Kelurahan Nusukan, Kecamatan Banjarsari, Solo Minggu dini hari.


Gagalkan Perang Sarung, Polisi Tangkap 11 Remaja di Ciledug Tangerang

33 hari lalu

Ilustrasi barang bukti perang sarung. Dok. Humas Polri
Gagalkan Perang Sarung, Polisi Tangkap 11 Remaja di Ciledug Tangerang

Polsek Ciledug menangkap 11 remaja yang hendak perang sarung di Jalan Sukarela, Kelurahan Paninggilan, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang.


Tinjau Lokasi Rawan Tawuran di Cilincing dan Koja, Kapolres Jakut Apresiasi Posko Keamanan Bikinan Masyarakat

37 hari lalu

Ilustrasi tawuran. Dok. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Tinjau Lokasi Rawan Tawuran di Cilincing dan Koja, Kapolres Jakut Apresiasi Posko Keamanan Bikinan Masyarakat

Ada tempat di kawasan Koja yang dijadikan lokasi tawuran pada malam pertama Ramadan.