TEMPO.CO, Jakarta - Kebakaran hebat yang terjadi di Pasar Gembrong, Cipinang, Jakarta Timur pada minggu malam, 24 April menghanguskan ratusan bangunan. Yongki Ketua RW 01 Kelurahan Cipinang Besar Utara, Jatinegara, Jakarta mengatakan akan memberikan bantuan psikososial untuk warganya.
"Yang kami fokuskan saat ini adalah mental warga, karena banyak warga yang masih syok dan bingung harus bagaimana setelah ada musibah ini," ujar Yongki kepada Tempo, Selasa, 26 April 2022.
Yongki mengatakan, sangat terbantu dengan adanya pelayanan keliling administrasi dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Jakarta Timur. Namun, warga belum antusias untuk mengurus kembali dokumen kependudukan yang lenyap terbakar.
"Warga masih syok, jadi tidak maksimal yang mendaftar untuk urus administrasi kependudukan. Jadi, saya fokuskan untuk warga menerima keadaan saat ini dahulu, dan menghilangkan rasa traumanya baru mengurus dokumen-dokumen," ucapnya.
Sementara itu, menurut pantauan Tempo bantuan logistik seperti makanan, alat mandi, pakaian, hingga kasur terus berdatangan. Selain dari pemerintah bantuan juga didapatkan dari berbagai organisasi, pribadi, dan komunitas.
Semua sumbangan logistik untuk korban kebakaran ini dikumpulkan di Mushola Al Hikmah RT 06 RW 001. Setelah itu, akan disalurkan kepada semua korban yang ada di tenda pengungsian.
Sebelumnya, sebanyak 26 unit mobil pemadam kebakaran dan 130 orang personel dikerahkan ke lokasi untuk memadamkan si jago merah. Dugaan sementara kebakaran Pasar Gembrong terjadi akibat korsleting listrik yang berasal dari rumah salah warga.
NIKEN NURCAHYANI
Baca juga: Korban Kebakaran Pasar Gembrong Butuh Alat Salat dan Pakaian untuk Lebaran