TEMPO.CO, Jakarta - Polda Metro Jaya melarang seluruh anggotanya mudik Lebaran 2022. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan larangan mudik ini untuk memberi pengamanan kepada masyarakat yang mudik.
"Enggak boleh mudik," ujar Zulpan di Stasiun Pasar Senen, pada Rabu 27 April 2022.
Menurut Zulpan, seluruh jajaran Polda Metro Jaya ditugaskan untuk melakukan pengamanan pada saat Lebaran 2022. Termasuk di antaranya mengatur arus lalu lintas di jalur mudik dan menjaga keamanan rumah warga.
"Kan yang menggelar kegiatan ini kami semua, tugas pengamanan semua. Saya juga enggak mudik," ujarnya.
Zulpan mengimbau warga Jakarta dan di wilayah hukum Polda Metro Jaya yang hendak mudik untuk memastikan rumahnya aman. "Cek lagi listrik yang perlu dinyalakan atau tidak, kompor gas dimatikan untuk menghindari kebakaran," kata Zulpan.
Masyarakat juga bisa menitipkan barang berharga, terutama kendaraan bermotor seperti sepeda motor dan mobil ke Polsek dan Polres terdekat.
"Untuk barang-barang berharga roda dua atau empat, Polda Metro Jaya melalui Polres dan Polsek menerima penitipan kendaraan di dekat lokasi mereka tinggal. Datang aja nanti babinkamtibnas yang membantu," ujarnya.
Penitipan kendaraan yang ditinggal mudik ini akan dibuka mulai hari ini hingga 9 Mei 2022. Polda Metro Jaya tidak memungut biaya untuk jasa penitipan ini. Pengamanan mudik Lebaran lewat Operasi Ketupat 2022 ini juga akan berakhir pada Senin, 9 Mei 2022.
Sebelum berangkat mudik, warga DKI diharapkan melapor ke RT/RW terlebih dahulu. "Rumah kosong rawan. Masyarakat kalau meninggalkan rumah tidak ada yang menunggu, keluarga atau siapa, jangan lupa titipkan rumahnya ke RT RW setempat," ujarnya.
Polda Metro Jaya akan memantau lewat tim patroli perintis presisi termasuk babinkamtibnas selama 24 jam penuh. "Kita harapkan sampai kita selesai gelar Operasi Ketupat 9 Mei, masyarakat bisa mudik dengan lancar kemudian rumah yang ditinggalkan juga aman," kata Zulpan.
Baca juga: Polda Metro Jaya Siapkan Sejumlah Skenario Antisipasi Arus Balik 7 dan 8 Mei