TEMPO.CO, Depok - Proyek pembangunan jalan Tol Cijago seksi 3 diduga menyebabkan permukiman warga Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Beji, Kota Depok, terendam banjir. Proyek Tol Cinere-Jagorawi (Cijago) Seksi 3 Kukusan-Cinere ini sepanjang 5,4 km itu ditargetkan beroperasi pada 2023.
Warga Kelurahan Tanah Baru, Arif Maulana menyebut lingkungan tempat tinggalnya di Jalan Rait terendam banjir karena pembangunan Tol Cijago seksi 3.
"Dampak pembangunan tol Cijago seksi III, RW 10 Tanah Baru, Beji, Depok direndam banjir," kata Arif kepada Tempo, Rabu 27 April 2022.
Arif mengatakan banjir yang merendam rumahnya serta beberapa tetangganya di Jalan Rait, Kelurahan Tanah Baru sudah dua kali terjadi. "Banjir sudah dua kali dalam seminggu ini," kata Arif.
Sedikitnya 10 rumah yang terdampak banjir setinggi kurang lebih 30 sentimeter.
"Tidak ada ganti rugi sepeser pun dari pihak tol," kata Arif.
Dia menduga tidak ada saluran air dari proyek jalan tol itu yang menyebabkan genangan air merendam permukimannya.
"Air dari tol tidak dibuatkan saluran air yang baik sehingga air tumpah ke rumah warga," ujarnya.
Proyek Tol Cijago seksi 3 ini akan melengkapi 2 seksi jalan tol Cinere-Jagorawi sebelumnya. Tol Cijago seksi 1 Jagorawi-Jalan Raya Bogor sepanjang 3,7 km dan Seksi 2 Jalan Raya Bogor-Kukusan sepanjang 5,5 km.
ADE RIDWAN YANDWIPUTRA
Baca juga: Tanah Runtuh, 3 Pekerja Proyek Tol Cijago Depok Tertimbun Tanah
