TEMPO.CO, Jakarta - Polisi mulai memeriksa saksi dalam laporan terhadap Hotman Paris Hutapea tentang kasus dugaan konten asusila di akun sosial media pengacara tersebut.
Hari ini, saksi pelapor Bintomawi Siregar yang mendatangi Polda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan. Dia didampingi kuasa hukumnya Razman Arif Nasution.
"Hari ini kami akan memberikan klarifikasi tentang apa laporan kami yang sebelumnya sudah kami daftarkan di SPKT (Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu)," kata Bintomawi kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Kamis, 28 April 2022.
Pengacara pelapor, Razman Arif Nasution mengatakan pihaknya yakin Hotman Paris Hutapea akan menjadi tersangka dalam kasus pornografi. Dia percaya proses kasus tersebut akan berlanjut ke tahap penyidikan.
"Kami percaya proses klarifikasi akan dilanjut dengan gelar lalu lidik. Setelah lidik kami percaya berdasarkan fakta dan data akan naik ke penyidikan bahkan tersangka," ujar Razman.
Dalam pemeriksaan itu, Razman membawa bukti video yang diduga sebagai konten porno aksi yang diunggah pada akun Instagram @HotmanparisOfficial. Namun, ia belum mengungkap video mana yang dianggap mengandung konten asusila.
Selain itu, akun tersebut dianggap telah mengunggah video porno yang membuat Forum Batak Indonesia (FBI) merasa resah karena dianggap telah melecehkan wanita dan termasuk dalam tindakan asusila.
Sebelumnya lewat akun media sosialnya, Hotman Paris mengatakan, pelaporan Razman Arif Nasution, yang dikenal sebagai pengacara para pesohor, bermula dari tuduhan bahwa dia telah merebut kliennya. Razman, kini tak lagi menjadi pengacara Richard Lee, dokter kecantikan yang dilaporkan Kartika Putri menuduhnya telah merebut klien setelah melihat fotonya bersama Richard.
"Dokter Richard Lee memakai jasa pengacara tapi putus hubungan. Artinya tidak memakai lagi pengacara ini. Richard datang ke kantor untuk menindaklanjuti tawaran saya ingin membeli saham skincarenya karena saya ingin jadi konglomerat," kata Hotman.
Baca juga: Polda Metro Jaya Akan Periksa Pelapor Hotman Paris soal Tuduhan Konten Asusila
NIKEN NURCAHYANI/ISTIQOMATUL HAYATI