Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kronologi Polisi Dikeroyok di Cakung, Kapolsek: Ada Provokatornya

image-gnews
Ilustrasi pengeroyokan. survivalmastery.com
Ilustrasi pengeroyokan. survivalmastery.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kapolsek Cakung Kompol Satria mengonfirmasi kasus polisi dikeroyok yang viral di media sosial. Pengeroyokan itu terjadi di Jalan Radjiman, Cakung, Jakarta Timur pada Jumat siang.

Satria menjelaskan Aipda Alim, anggotanya yang dikeroyok massa itu sebenarnya sedang tidak bertugas. "Jadi yang bersangkutan itu benar anggota Polsek Cakung, kenapa dia menggunakan baju preman tidak menggunakan baju dinas ya karena posisinya sedang lepas dinas dan dia memang tinggalnya di sekitar situ," kata Satria saat dihubungi, Jumat, 29 April 2022.

Sebelum peristiwa itu, Polsek Cakung menerima laporan bahwa warga di lokasi kejadian menangkap jambret. 

"Kami langsung merespons. Yang bersangkutan membantu, meskipun dia sedang lepas dinas tapi karena tanggung jawabnya tinggi, dia ikut membantu mengamankan pelaku jambret itu," ujarnya.

Di lokasi kejadian, ada sejumlah provokator yang tidak percaya bahwa Aipda Alim anggota kepolisian. Padahal ada perwira dari Polsek Cakung yang sudah menyatakan benar dia itu anggota Polsek Cakung. 

"Oknum-oknum ini dan provokator ini yang akhirnya mengeroyok anggota Polsek Cakung itu," kata Satria.

Anggota Polsek Cakung dan Aipda Alim mengimbau massa untuk tidak melakukan kekerasan terhadap jambret yang tertangkap itu. Namun karena ada provokator, keadaan susah dikendalikan.

"Mereka langsung memprovokasi dengan sebutan polisi gadungan. Bahkan ada yang kami terima dia mengaku sebagai cucu dari Jenderal. Anggota tidak merespons secara berlebihan" ungkap Satria.

Polisi sempat menembakkan satu kali tembakan peringatan ke udara karena Aipda Alim dalam kondisi terancam keselamatan jiwanya. Tembakan itu dilakukan guna membubarkan massa. "Massa membubarkan diri." 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Akibat pengeroyokan itu, Aipda Alim mengalami beberapa memar di bagian tubuhnya. Dia sudah lakukan pemeriksaan kesehatan. 

Polsek Cakung sudah menangkap beberapa orang yang diduga pelaku pengeroyokan ini. "Akan kita sesuaikan dengan saksi dan alat yang bukti yang kami punya, kami semuanya akan minta pertanggungjawaban terhadap provokator tersebut," ujarnya. 

Satria mengatakan kasus polisi dikeroyok ini akan terus diusut. Dia akan mencari pelaku pengeroyokan maupun para provokator yang membuat penangkapan jambret itu menjadi rusuh. 

Baca juga: Niat Hendak Melerai Keributan, Anggota Polisi Dikeroyok di Tanjung Priok


 

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kapolda dan Wakapolda Banten Besuk Ustadz Muhyi Korban Pengeroyokan Pegawai Bank Keliling di Serang

22 hari lalu

Ilustrasi pengeroyokan. survivalmastery.com
Kapolda dan Wakapolda Banten Besuk Ustadz Muhyi Korban Pengeroyokan Pegawai Bank Keliling di Serang

Polisi telah menangkap satu pelaku pengeroyokan terhadap ustadz Muhyi. Kapolda meminta massa tidak main hakim sendiri.


Warga Desa Pakel Banyuwangi dan PT Bumisari Saling Lapor, Ini Kata Polisi

26 hari lalu

Warga Desa Pakel, Banyuwangi, saat berunjuk rasa di depan Pengadilan Tinggi Surabaya di Jalan Sumatera, Surabaya, Rabu, 13 Desember 2023. Dok TeKAD GARUDA
Warga Desa Pakel Banyuwangi dan PT Bumisari Saling Lapor, Ini Kata Polisi

Polresta Banyuwangi menargetkan kedua belah pihak berdamai dan situasi kamtibmas khususnya di Desa Pakel kondusif.


Kasus Anggota TNI Dikeroyok, Kapolres Metro Jakarta Pusat: Ada Tersangka Baru

26 hari lalu

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Polisi Susatyo Purnomo Condro sambil berhadapan dengan massa di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa, 21 Februari 2023. ANTARA/Siti Nurhaliza
Kasus Anggota TNI Dikeroyok, Kapolres Metro Jakarta Pusat: Ada Tersangka Baru

Insiden bermula saat seorang pedagang di Pasar Cikini, Menteng, diperas tiga pria. Pedagang ini mengadukan pemalakan itu kepada putranya, anggota TNI.


Petani Desa Pakel Banyuwangi Dilaporkan Balik oleh Satpam PT Bumisari atas Dugaan Pengeroyokan

26 hari lalu

Peserta aksi mogok makan menuntut pembebasan tiga petani pakel yang ditangkap secara paksa, aksi ini berlangsung di depan Kementerian Agraria dan tata Ruang/Badan Pertahanan Nasional, Jakarta Selatan, Senin, 20 Februari 2023. Mulai pukul 10:30, massa mulai aktif membentangkan poster tuntutan sampai memajang surat pernyataan dari beberapa elemen yang terlibat. TEMPO/MAGANG/MUHAMMAD FAHRUR ROZI.
Petani Desa Pakel Banyuwangi Dilaporkan Balik oleh Satpam PT Bumisari atas Dugaan Pengeroyokan

Konflik Agraria antara petani Desa Pakel Banyuwangi dan PT Bumisari makin berlarut-larut.


Empat Pelaku Pengeroyokan Polisi di Makassar Ditangkap, 5 Masuk DPO

36 hari lalu

Ilustrasi pengeroyokan. survivalmastery.com
Empat Pelaku Pengeroyokan Polisi di Makassar Ditangkap, 5 Masuk DPO

Tiga pelaku pengeroyokan polisi di Makassar adalah pelajar, dan satu buruh harian lepas.


Imam Masjid di Takalar Jadi Sasaran Pengeroyokan

37 hari lalu

Ilustrasi Pengeroyokan.
Imam Masjid di Takalar Jadi Sasaran Pengeroyokan

Polres Takalar tengah menyelidiki kasus dan motif pengeroyokan imam masjid. Muncul dugaan bahwa korban merendahkan kehormatan istri seorang warga.


Polisi Tangkap Pelaku Tawuran Genk Bhirues dan Remaja Anak Lapak Klender, Satu Orang Buron

39 hari lalu

Ilustrasi Ditangkap / Ditahan / Diborgol. shutterstock.com
Polisi Tangkap Pelaku Tawuran Genk Bhirues dan Remaja Anak Lapak Klender, Satu Orang Buron

Tawuran yang terjadi Jalan Dermaga Raya, Klender, 21 Februari 2024 itu menyebabkan satu orang meninggal karena pengeroyokan.


Anak Perempuan di Tangsel Dianiaya Sekelompok Orang Hingga Trauma, Dikira Ikut Perang Sarung

39 hari lalu

Ilustrasi tawuran/perkelahian penganiayaan. Shutterstock
Anak Perempuan di Tangsel Dianiaya Sekelompok Orang Hingga Trauma, Dikira Ikut Perang Sarung

Anak perempuan dipukuli dan diinjak, diduga jadi korban salah sasaran pelaku tawuran perang sarung di Ciputat, Tangsel.


Dikira Ikut Perang Sarung, Anak Perempuan di Ciputat jadi Korban Pengeroyokan

40 hari lalu

Ilustrasi Pengeroyokan.
Dikira Ikut Perang Sarung, Anak Perempuan di Ciputat jadi Korban Pengeroyokan

Seorang anak perempuan berusia 12 tahun menjadi korban pengeroyokan sejumlah remaja di Ciputat


Petani Pakel Diduga Dipukul hingga Pingsan, Walhi Jawa Timur Tuding PT Bumi Sari Kerap Meneror Warga

44 hari lalu

Ilustrasi Pengeroyokan.
Petani Pakel Diduga Dipukul hingga Pingsan, Walhi Jawa Timur Tuding PT Bumi Sari Kerap Meneror Warga

Komplotan orang diduga preman dan sekuriti PT Perkebunan dan Dagang Bumi Sari Maju Sukses mengeroyok satu petani di Desa Pakel, Banyuwangi